kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Adler Manurung resmi maju ke bursa OJK


Senin, 13 Februari 2012 / 14:43 WIB
Adler Manurung resmi maju ke bursa OJK
ILUSTRASI. Warga melintas di depan mural bergambar protokol kesehatan terhadap Covid-19 di Jakarta, Selasa (06/10/2020).


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Adler Haymans Manurung, Guru Besar ABFI Institute Perbanas, resmi maju ke bursa calon anggota Komisioner Otoritas Jasa Keuangan
(OJK). Dirinya memperoleh nomor urut pendaftaran 60.

"Saya tadi baru saja mendaftar pada pukul 09.40 WIB, dan mendapatkan nomor urut pendaftaran 60," katanya saat dihubungi KONTAN, Senin (13/2).

Adler mengaku, langkahnya ikut maju dalam bursa OJK lantaran keinginannya untuk memberikan kontribusi di pasar modal. "Saya ingin membuat pasar modal kita lebih bagus. Terutama ini kan di bidang pengawasan," katanya. Ketika ditanya menyangkut langkah-langkah yang bakal diambil jika dirinya masuk dalam jajaran komisioner. Adler masih enggan menjelaskannya.

Sementara itu, pengamat ekonomi asal Universitas Gajah Mada (UGM) Anggito Abimanyu mengaku sampai detik ini belum memutuskan untuk maju
di bursa komisioner OJK. Mantan Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan itu masih terus mempertimbangankan. "Saat ini
saya dengan teman-teman dan masih mempertimbangkan untuk maju," ujarnya.

Salah satu hal yang memberatkannya untuk maju di bursa OJK, karena Anggito mengaku sudah sangat nyaman untuk tinggal di Yogyakarta. "Saya
ini orang Yogya, sudah merasa nyaman di sini," katanya.

Meski demikian, Anggito tetap membuka peluang dirinya untuk maju di bursa OJK. "Kita lihat saja besok, saat penutupan pendaftaran anggota
Komisioner," imbuhnya.

Seperti diketahui, waktu penerimaan dokumen pendaftaran oleh Sekretariat Panitia Seleksi Pemilihan Calon Anggota DK OJK adalah setiap hari kerja sejak 30 Januari 2012 hingga 14 Pebruari 2012 pukul 09.00 WIB s/d 17.00 WIB.

Setelah lolos seleksi tahap I, yaitu seleksi administratif, pada 20 Februari akan diumumkan siapa saja yang berhak masuk seleksi tahap II atau seleksi kapabilitas, yang dilakukan pada 21 Februari - 24 Februari 2012.

Kemudian, pada 29 Februari akan diumumkan calon yang masuk seleksi tahap III atau tes kesehatan yang akan dilakukan pada 9-10 Maret. Lalu, pada 14 Maret akan diumumkan nama-nama yang lolos masuk ke seleksi tahap IV atau seleksi kompetensi yang akan digelar pada 15-17 Maret 2012.

Selanjutnya, pada 22 Maret, akan diumumkan 21 nama Calon anggota DK OJK yang akan disampaikan kepada Presiden.

Sebelumnya, dikabarkan beberapa nama masuk ke dalam bursa calon komisioner OJK, yaitu Peter B. Stok, Anggito Abimanyu, Mulia P. Nasution, Nurhaida MBA, Djoko Hendratto, Ngalim Sawega, Robinson Simbolon, M. Noor Rachman, Riswinandi, Wayan Agus Mertayasa, Deswandy Agoesman, Umar Juoro, juga Firdaus Djaelani.

Selain itu, ada pula nama Adler Manurung, IPG Ary Suta, Erry Firmansyah, Prof Dr Ilya Avianti (Auditor Utama BPK/Guru Besar Unpad), Sugeng Riyadi (mantan Direktur PT BES), M. Ishak (PBI-Surabaya), Endang Koesoelandjari (Direktur Pengawasan Bank 2-BI), Dr Wimboh Santoso (Direktur DPNP-BI), Dr Joni Swastanto (PBI-Semarang), Djoko Sarwono-Mantan PBI Bandung, Tituk Kusumaningtuti-PBI New York, dan Ahmad Fuad (Direktur Hukum BI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×