Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Hingga pertengahan 2025, bisnis agen laku pandai PT Bank Tabungan Negara (BTN) atau yang dikenal sebagai Bale Agen menunjukkan peningkatan kinerja yang konsisten. Selama semester I total nilai transaksinya tercatat mencapai lebih dari Rp 150 miliar.
Corporate Secretary BTN, Ramon Armando menyampaikan, kinerja tersebut didorong oleh pertumbuhan jumlah agen, peningkatan jumlah nasabah yang dilayani, serta semakin meningkatnya volume transaksi di setiap loket agen.
"Bale Agen terus menjadi salah satu jalur layanan yang efektif dalam menjangkau masyarakat di wilayah yang belum terlayani kantor cabang secara langsung," ungkap Ramon kepada kontan.co.id, Rabu (23/7/2025).
Baca Juga: BTN Catat Nilai Transaksi Lewat Agen BTN Capai Lebih dari Rp 99 Miliar per April 2025
Hingga pertengahan tahun 2025, jumlah Bale Agen BTN juga telah melampaui lebih dari 5.000 agen, dengan pertumbuhan sekitar 20% secara tahunan. Pertumbuhan ini disebut Ramon tidak hanya mencerminkan ekspansi jaringan, tetapi juga hasil dari strategi konsolidasi untuk menjaga agen-agen yang aktif dan produktif.
"Saat ini, fokus BTN lebih mengarah pada penguatan kualitas layanan agen, termasuk pendampingan dan monitoring berkala, agar peran mereka semakin efektif dalam mendukung inklusi keuangan di wilayah setempat," tuturnya.
Dengan capaian tersebut, bisnis Bale Agen BTN memberikan kontribusi yang positif terhadap Fee Based Income (FBI), terutama dari transaksi keuangan seperti setoran, tarik tunai, dan pembayaran tagihan. Dari sisi penghimpunan dana, Bale Agen mencatatkan kontribusi dana murah (CASA) dengan total lebih dari Rp500 miliar, tumbuh lebih dari 50% secara tahunan.
Baca Juga: Transaksi Digital BTN Melesat 130% pada Triwulan II-2025
Sementara itu, dari sisi referal kredit, Bale Agen juga mulai menunjukkan kontribusi yang bertumbuh, khususnya dalam menjaring potensi nasabah untuk produk kredit mikro seperti KUR dan KUMK. Fungsi ini terus diperkuat seiring dengan pengembangan peran agen sebagai mitra strategis dalam memperluas jangkauan layanan pembiayaan BTN.
Hingga akhir tahun 2025, tren bisnis Bale Agen BTN diproyeksikan tetap positif dan memiliki ruang pertumbuhan yang cukup besar, meskipun di tengah perkembangan layanan fintech. Hal ini disebabkan oleh perbedaan segmen yang dilayani. Bale Agen menyasar masyarakat di wilayah dengan akses terbatas ke layanan perbankan formal dan masih mengandalkan transaksi tunai.
Ramon mengatakan, dengan kondisi tersebut, Bale Agen tetap relevan sebagai ujung tombak layanan keuangan inklusif, khususnya di daerah rural dan semi-rural. Optimisme ini juga disebut Ramon didukung oleh program-program penguatan kapasitas agen serta peningkatan kualitas layanan, baik dari sisi operasional maupun literasi keuangan kepada masyarakat.
Selanjutnya: Prabowo Bakal Ungkap Kondisi Utang Pemerintah pada Nota Keuangan Agustus 2025
Menarik Dibaca: Benarkah Ubi Cilembu Bagus Dikonsumsi ketika Diet? Ini Jawabannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News