Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) atau BTN mencatatkan pertumbuhan positif transaksi digital hingga akhir triwulan II 2025.
Hal itu, tercermin dari total jumlah transaksi digital BTN meningkat lebih dari 130% secara tahunan (YoY), dengan volume transaksi yang telah mencapai lebih dari Rp 78 triliun.
"Peningkatan ini mencerminkan semakin kuatnya minat dan kepercayaan nasabah terhadap berbagai layanan digital yang BTN sediakan," ungkap Thomas Wahyudi, SEVP Digital Business BTN kepada kontan.co.id, Jumat (18/7).
Baca Juga: Transaksi Digital Bank Tabungan Negara (BBTN) Melonjak 130% Hingga Triwulan II-2025
Thomas menjelaskan, pertumbuhan tersebut didorong berbagai faktor, di antaranya perluasan ekosistem layanan digital BTN, peningkatan kualitas infrastruktur dan keamanan sistem, serta optimalisasi berbagai kanal transaksi digital.
Selain itu, BTN juga secara aktif menggelar program promosi dan aktivasi digital, salah satunya melalui program BTN JAKIM yang mendorong peningkatan akuisisi pengguna dan volume transaksi secara signifikan.
"Terkait adanya banyak hari libur panjang pada periode tersebut, kami melihat bahwa momentum tersebut turut memberikan kontribusi terhadap peningkatan transaksi, terutama untuk kebutuhan konsumtif dan transaksi ritel," ujar Thomas.
Namun demikian, tren pertumbuhan ini disebut tidak semata-mata disebabkan oleh faktor musiman.
Peningkatan kinerja transaksi digital BTN lebih banyak didorong oleh pergeseran perilaku nasabah yang kini sudah semakin terbiasa dan nyaman menggunakan layanan digital BTN, baik untuk transaksi harian, layanan keuangan, hingga pengajuan produk perbankan secara mandiri.
Baca Juga: BI Catat Transaksi Digital Tumbuh 30,51% Pada Triwulan II 2025
Penyumbang tertinggi dalam transaksi digital BTN, saat ini terdiri dari beberapa jenis transaksi yang berasal dari fitur-fitur yang sering digunakan nasabah dalam aktivitas keuangan sehari-hari.
Di antaranya adalah transaksi QRIS, yang terus tumbuh pesat seiring dengan meningkatnya pemanfaatan pembayaran digital di berbagai merchant.