Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mengaku akan mengoptimalkan peran agen Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) untuk turut menyalurkan kredit, khususnya di segmen mikro.
“Untuk menyalurkan kredit melalui Agen Laku Pandai saat ini kami masih dalam tahap pengembangan baik secara sistem maupun secara kebijakannya,” kata SVP Micro Development & Agent Banking Bank Mandiri Zedo Faly kepada Kontan.co.id, Rabu (16/10).
Baca Juga: Bakal gandeng Alipay, Bank Mandiri minta izin BI
Asal tahu, dari catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga semester 1-2019, penyaluran kredit mikro dari Agen Laku Pandai sejatinya belum optimal.
Otoritas mencatat baru ada tiga bank yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Bank BTPN Tbk (BTPN) turut mengandalkan Agen Laku Pandai untuk menyalurkan kredit mikro.
Nilai penyalurannya pun tercatat masih mini, cuma senilai Rp 49,07 miliar kepada 3.611 nasabah. Padahal, setidaknya ada 30 bank yang terdaftar di OJK sebagai penyelenggara Laku Pandai.
Baca Juga: LinkAja tempatkan floating fund di bank BUKU IV milik Himbara
“Sedangkan ending balance kredit mikro kami per September 2019 telah tumbuh mencapai 20,11% (yoy). Hingga akhir tahun kami menargetkan bisa meraih pertumbuhan hingga 26% (yoy) dengan ending balance mencapai Rp 36 triliun,” lanjutnya.
Sementara di segmen penghimpunan dana, Zedo bilang hingga September 2019, Agen Laku Pandai perseroan telah berhasil mengakuisisi tabungan mikro sebanyak 3,54 juta rekening dengan nilai mencapai Rp 637 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News