Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ada kabar baru datang dari Agus Martowardojo. Mantan Guberbur Bank Indonesia (BI) ini baru saja mendapatkan penghargaan bergengsi dari The Asian Banker, majalah terkemuka di Asia.
Akhir pekan lalu, mantan gubernur BI periode Mei 2013 hingga Mei 2018 ini menerima Lifetime Achievement Award dari The Asian Banker. Ini adalah penghargaan atas prestasi seumur umur hidup atas kepempimpinan Agus Marto di industri keuangan.
Jika merujuk data The Asian Banker, penghargaan serupa pernah diberikan ke mantan Gubernur Bank Sentral Malaysia Zeti Akhtar Azis di tahun 2018.
Baca Juga: Agus Martowardojo jelaskan soal penganggaran dan kontrak multi years kepada KPK
Dalam rilisnya, di bawah Zeti, Bank Negara Malaysia mampu memperkuat dirinya sebagai otoritas regulasi yang independen dan dihormati serta mampu menempatkan langkah-langkah signifikan untuk memastikan stabilitas lembaga keuangan negara.
Penghargaan serupa juga diterima oleh Zhou Xiaochuan, mantan Gubernur Bank sentral Tiongkok atau People's Bank of China (PBOC). Merujuk laman Asian Banker, Zhou meraih penghargaan William "Bill" Seidman untuk prestasi seumur hidup atas kepemimpinan di Industri Jasa Keuangan tahun 2018.
Zhou telah berkontribusi mendorong melalui perubahan mendasar di Tiongkok dari ekonomi yang direncanakan terpusat ke ekonomi berbasis pasar.
Baca Juga: Begini penjelasan Mantan Menkeu Agus Martowardojo usai diperiksa KPK
Pelonggaran atas kontrol suku bunga, meningkatkan Renminbi sebagai mata uang internasionalisasi serta sukses mengembangkan kebijakan baru untuk mengendalikan jumlah uang beredar menjadi catatan keberhasilan Zhou.
Sayangnya, hingga tulisan ini naik tayang, The Asian Banker belum mengeluarkan rilis resminya atas prestasi Agus Martowardojo. Yang pasti, Agus menjabat sebagai Gubernur BI sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 45/P tahun 2013, untuk periode lima tahun yang berakhir pada 2018 lalu.
Sebelum menjadi Gubernur Bank Indonesia, Agus tercatat menjadi Menteri Keuangan ke 27 dalam kabinet Indonesia bersatu jilid II, menggantikan Sri Mulyani Indrawati.
Baca Juga: AKR Corporindo (AKRA) angkat Agus Martowardojo sebagai komisaris
Sebelum menjabat sebagai Menteri Keuangan, Agus D.W. Martowardojo memegang posisi kunci di beberapa bank terkemuka di Indonesia.
Antara lain, Presiden Direktur dan CEO di Bank Mandiri, Direktur Utama Bank Permata, penasihat Ketua Badan Penyehatan Perbankan Nasional, Managing Director Bank Mandiri, serta pernah menjadi Direktur Utama PT Bank Exim Indonesia.
Selama kariernya, Agus D.W. Martowardojo juga menerima beberapa penghargaan. Pada Agustus 2014, Agus D.W. Martowardojo dianugerahi medali Bintang Mahaputera Adipradana, penghargaan kehormatan sipil tertinggi kedua.
Agus juga terpilih sebagai Finance Minister of The Year 2012 di tingkat global dan Asia Pasifik pada Februari 2012 dari The Banker.
Agus juga pernah meraih penghargaan, antara lain, Indonesian Banker Leadership Achievement Award 2010 dari Asian Banker, dan Indonesia’s Best Executive in 2009 dari Asiamoney.
Dan di tahun 2017, Agus yang kala itu menjadi gubernur BI mendapat Penghargaan Governor of the Year Asia Pasifik Timur di Washington, Amerika Serikat.
Selamat Pak Agus!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News