Reporter: Dina Farisah | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Tergerusnya kinerja pembiayaan tidak berarti turut mengikis kualitas kredit pembiayaan. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk terbukti mampu menjaga kualitas kreditnya.
Direktur Keuangan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, I Dewa Made Susila menjelaskan, penyaluran kredit Adira selama delapan bulan pertama tahun ini cukup positif, yakni sebesar Rp 20,3 triliun. Pencapaian ini sejalan dengan harapan Adira.
Seiring dengan kinerja tersebut, selama periode yang sama, Adira juga menorehkan kualitas kredit yang terbilang positif. "Per Agustus 2015, rasio kredit macet atau non performing financing (NPF) kami sebesar 1,9%," ujar Made kepada KONTAN.
Pihaknya berharap agar rasio NPF ini dapat dijaga sehingga tidak melampaui level 2% hingga akhir tahun.
Ke depannya, Willy berharap pada pertumbuhan pembiayaan kendaraan bekas karena melihat kondisi turunnya daya beli masyarakat. Adira tidak memasang target muluk-muluk. Pihaknya hanya ingin mempertahankan market share motor sebesar 12% dan market share mobil sebesar 5,1% sepanjang tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News