Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) mencatatkan peningkatan pada penyaluran kredit investasi di awal tahun ini. Tren ini sejalan dengan peningkatan secara industri.
Bank Indonesia (BI) mencatat, kredit investasi per Agustus 2018 tumbuh 11,3% year on year (yoy) menjadi Rp 1.249,8 triliun. Bulan lalu hanya tumbuh 10,6% yoy menjadi 1.228 triliun.
Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja menyatakan kredit investasi memberikan kontribusi sebesar 40% terhadap total portofolio kredit bank. Hingga Agustus 2018, kredit tumbuh 16,61% yoy menjadi Rp 115,4 triliun.
"Kredit investasi kami di kisaran 40% dari portofolio kami. masih double digit kisaran 10-15%," ujar Parwati kepada Kontan.co.id, Selasa (10/2).
Lanjut Parwati, kredit investasi tumbuh tersebar ke berbagai sektor ekonomi termasuk manufaktur, konstruksi dan pertanian.
"Perkiraan kami hingga akhir tahun pertumbuhan kredit investasi masih akan lebih lambat dari pada kredit modal kerja. Seperti saat ini, tapi masih di kisaran saat ini," jelas Parwati.
Data BI per Agustus menunjukkan pertumbuhan kredit modal kerja sebesar 12,6% yoy menjadi Rp 2.337,8 triliun. Pada Juli, kredit modal kerja tumbuh 11,5% yoy menjadi 2.315,6 triliun.
Bila dilihat lebih jauh, pertumbuhan kredit investasi pada Agustus merupakan pertumbuhan tertinggi sejak awal 2017. Bahkan kredit investasi kini mulai melampaui kredit konsumsi yang hanya tumbuh 11,2% yoy menjadi Rp 1.464,5 triliun. Padahal bulan Juli kredit konsumsi tumbuh 11,4% yoy menjadi Rp 1.454,9 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
