Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Hingga Agustus 2012, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) telah melakukan penyaluran kredit mencapai Rp 190 triliun. Dari total tersebut, sekitar 30% dialokasikan pada sektor infrastruktur.
Sebagai catatan saja, penyaluran kredit perbankan pelat merah ini pada semester I-2012 sebesarĀ Rp 179,44 triliun atau tumbuh 17,4% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 152,89 triliun.
Direktur Utama BNI Gatot M. Suwondo menyebut, sektor infrastruktur saat ini tengah booming sehingga dapat menjadi salah satu penyaluran kredit paling efektif sejalan dengan krisis ekonomi yang tengah melanda dunia yang menyebabkan perlambatan ekonomi.
"Perkreditan di Asia itu sudah mulai melambat karena faktor perlambatan ekonomi China. Akhirnya kebanyakan perusahaan mimilih untuk menerbitkan obligasi untuk sumber pendanaannya," kata Gatot, Senin (8/10).
BNI sendiri mulai melirik pendanaan bagi sektor infrastruktur, karena banyaknya proyek infrastruktur yang menjadi prioritas pemerintah yang dapat menunjang perekonomian dalam negeri.
Walaupun sudah mulai getol melakukan pembiayaan ke infrastruktur, sayangnya penarikan yang dilakukan masih sedikit. Hal ini terjadi karena masih banyak proyek yang tertunda akibat pembebasan lahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News