Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idAA untuk Obligasi Berkelanjutan II Tahap IV Tahun 2018 PT Bank Pan Indonesia Tbk (Panin Bank) senilai Rp 1,5 triliun yang akan jatuh tempo pada 18 April 2021.
Menurut Pefindo, kesiapan bank untuk melunasi obligasi yang akan jatuh tempo tersebut didukung oleh penempatan dana pada Bank Indonesia sebesar Rp 4,2 triliun per 30 November 2020.
Baca Juga: Analis Panin rekomendasikan beli saham ANTM dan INCO, setelah ada kabar dari Luhut
"Efek utang dengan peringkat idAA memiliki sedikit perbedaan dengan peringkat tertinggi yang diberikan. Kemampuan Obligor untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut sangat kuat dibandingkan obligor lain," kata Pefindo, dalam keterangan resmi, Rabu (17/2).
Panin Bank menyediakan layanan perbankan komersial melalui 507 kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Pada 30 September 2020, struktur kepemilikan saham Panin Bank terdiri dari PT Panin Financial Tbk sebesar 46,04%, Votraint No. 1103 PTY Ltd yang dimiliki oleh ANZ 38,82% dan masyarakat (15,14%).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
