kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Akhir September, penyaluran KUR capai Rp 100,1 triliun


Jumat, 26 Oktober 2018 / 09:04 WIB
Akhir September, penyaluran KUR capai Rp 100,1 triliun
ILUSTRASI. Produksi kacang sangrai di Kranggan, Tangsel


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah memacu penyaluran kredit usaha rakyat (KUR). Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga menyatakan, KUR menjadi salah satu prioritas untuk memudahkan UMKM mengakses kredit secara berkeadilan. Tujuannya agar mendukung penguatan Usaha, mikro, kecil, dan medium, (UMKM) mampu berdaya saing.

"Dari target penyaluran KUR sebesar Rp 123,6 triliun tahun 2018, per September 2018 sudah tersalurkan sebesar Rp 100,1 triliun kepada 3,79 juta orang," kata Puspayoga dalam keterangan tertulis pada Jumat (26/10).

Artinya KUR sudah tersalurkan sebanyak 81% dari target pemerintah hingga kuartal ketiga 2018. Kredit dengan bunga rendah ini, disalurkan oleh 34 lembaga keuangan berupa bank umum, Bank Pembangunan Daerah, perusahaan pembiayaan, dan koperasi.

Adapun penyalur terbesar ada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk yang sudah menyalurkan KUR sebesar Rp 68,95 triliun per September, sedangkan target hingga akhir tahun Rp 79,74 triliun. Disusul oleh PT Bank Mandiri Tbk dan PT Bank Negara Indonesia Tbk masing-masing telah menyalurkan KUR Rp 13,45 triliun dan Rp 12,86 triliun.

Puspayoga menyatakan, koperasi sebagai penyalur KUR juga akan ditingkatkan jumlahnya. Hingga saat ini sudah ada dua koperasi penyalur KUR yakni Kospin Jasa berbasis di Pekalongandan Kopdit Obor Mas berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Ada satu lagi KSP asal Badung, Bali, yang juga telah siap menjadi penyalur KUR bagi ratusan ribu anggotanya yang banyak bergerak di sektor usaha pariwisata," pungkas Menkop.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×