Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Akselerasi Usaha Indonesia atau Akseleran mencatat telah menyalurkan pembiayaan ke sektor produktif sebesar Rp 1,47 triliun hingga akhir Juni 2024.
CEO & Co-Founder Akseleran Ivan Nikolas Tambunan menyampaikan nilai itu naik 5% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Menurut Ivan, perlambatan pertumbuhan ini disebabkan naiknya suku bunga acuan yang berimbas menurunnya permintaan pinjaman.
"Secara tahunan baru naik sekitar 5%. Tahun ini sebetulnya target naik 30%, namun dengan kenaikan BI rate demand pinjaman tidak sekuat yang kami proyeksikan," kata Ivan kepada KONTAN.
Baca Juga: Akseleran Tak Punya Lender dari Luar Negeri, Ini Alasannya
Meski begitu, Ivan tetap optimistis pembiayaan ke sektor produktif akan tetap bertumbuh. Tetapi pihaknya menurunkan target penyaluran pembiayaan di akhir tahun dari Rp 3,7 triliun menjadi Rp 3,1 triliun.
Untuk mengejar target tersebut, Ivan membeberkan Akseleran akan menyasar lebih banyak potential borrower dengan melakukan partnership dengan platform digital selain dari channel direct sales.
Sejalan dengan itu, Akseleran tetap menjaga kualitas kredit dengan melakukan assesment pinjaman secara prudent dan memastikan borrower memiliki cash yang memadai untuk bisa sustain pinjamannya.
Adapun per hari ini, tingkat TKB90 Akseleran berada di level 99,83%, yang menunjukkan kualitas kredit baik sesuai anjuran regulator.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News