kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Akusisi Bank Pundi ditarget rampung semester I


Rabu, 30 Maret 2016 / 21:17 WIB
Akusisi Bank Pundi ditarget rampung semester I


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Akusisi Bank Pundi oleh Pemerintah Provinsi Banten menemukan titik terang setelah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banten menyetujui proses kelanjutan akuisisi. Dengan adanya lampu hijau dari DPRD, akusisi Bank Pundi tinggal menunggu perjanjian kesepakatan pemegang saham pengendali (PSP) Bank Pundi (PT Recapital Securities) dengan Pemprov Banten.

Direktur Bank Pundi Lungguk Gultom mengatakan, setelah mendapatkan restu dari DPRD, maka untuk melanjutkan ke Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tinggal menunggu penandatanganan kesepakatan antara Recapital Securities dengan Pemprov Banten.

Lungguk menargetkan proses akusisi ini akan selesai pada pertengahan tahun ini. Artinya, kedua belah pihak masih memiliki waktu tiga bulan untuk menyelesaikan proses RUPS dan perizinan ke OJK. “Kami harapkan proses akusisi ini bisa selesai secepatnya,” ujarnya, Rabu, (30/3).

Penyelesaian akuisisi ditargetkan pada semester I-2016, kata Lungguk, lantaran Bank Pundi ingin Pemprov fokus untuk pembangunan proyek pada semester II-2016. Dengan sudah adanya lampu hijau, baik dari Kemendagri dan DPRD Banten, diharapkan proses pencaplokan Bank Pundi tidak ada kendala lagi.

Seperti diketahui, Pemprov telah menganggarkan pengeluaran untuk pembentukan Bank Banten dalam APBD sebesar Rp 385 miliar. Pembentukan Bank Banten, sesuai dengan aturan pada Peraturan Daerah tahun 2012 dan Perda Nomor 5 Tahun 2013 mengamanatkan penyertaan modal dari APBD. Total dana pembentukan Bank Banten sejak 2012 tercatat sebesar Rp 990 milar.

Namun, Lungguk belum mau merinci harga saham dan nilai buku dari Bank Pundi setelah proses pembicaraan antara Pemprov dengan Bank Pundi. Ia hanya menggambarkan, nilai buku pada harga awal RUPS, 2015 lalu, sudah tidak valid. “Nilai buku dan harga ketika nanti RUPS bisa di bawah atau di atas harga awal,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×