kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Alami Sharia Catat Penyaluran Pembiayaan Tumbuh 43,33% di Tahun 2023


Selasa, 20 Februari 2024 / 10:52 WIB
Alami Sharia Catat Penyaluran Pembiayaan Tumbuh 43,33% di Tahun 2023
ILUSTRASI. PT Alami Fintek Sharia (Alami Sharia) mencatat penyaluran pembiayaan tumbuh signifikan di tahun 2023.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Alami Fintek Sharia (Alami Sharia) mencatat penyaluran pembiayaan untuk pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) atau sektor produktif tumbuh signifikan pada tahun 2023.

“Penyaluran pembiayaan di 2023 sendiri tumbuh 43,33% year on year (yoy) dari tahun 2022,” ujar Head of Corporate Affairs Alami, Sakti Ryan kepada Kontan.co.id, Senin (19/2).

Sakti mengungkapkan, terdapat lima sektor utama sasaran penyaluran pembiayaan produktif di 2023 di antaranya perusahaan perdagangan, distributor, teknik dan konstruksi, sumber daya manusia dan layanan ketenagakerjaan, dan layanan dukungan beragam.

Baca Juga: Fintech Lending Memacu Penyaluran Pinjaman Ke Sektor Produktif

“Tentu, pembiayaan kami terbuka pada sektor lainnya dan terus dalam tahapan eksplorasi,” ungkapnya.

Sakti mengatakan, Alami telah menyalurkan pembiayaan lebih dari Rp 5,3 triliun sejak awal berdiri di tahun 2017 hingga saat ini. 

Perusahaan telah menyalurkan pembiayaan kepada lebih dari 2.000 UMKM dan lebih dari 12.000 proyek pembiayaan.

Sakti menegaskan, Alami Sharia selalu berfokus pada pembiayaan produktif sejak awal berdiri dan dirancang untuk menjadi mitra UMKM dalam memenuhi kebutuhan pembiayaan syariah.

Baca Juga: Fintech Alami Syariah Salurkan Pembiayaan Rp 5 Triliun Sejak Awal Berdiri

Dengan begitu, kata dia, lini bisnis yang telah dikembangkan saat ini sejalan dengan tujuan regulator untuk membesarkan porsi pembiayaan produktif khususnya bagi UMKM dalam negeri.

“Tahun 2024 ini, kami menargetkan penyaluran pembiayaan produktif dapat tumbuh signifikan pada kira-kira 45% dibanding tahun sebelumnya,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×