/2025/08/11/1947655127.jpg "Alasan Bank Mandiri (BMRI) Pertahankan Suku Bunga Deposito Meski BI Rate Turun")
Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) masih mempertahankan tingkat suku bunga produk Mandiri Deposito kendati suku bunga acuan atau BI Rate sudah turun hingga ke level 4,75%.
Head of Deposit Product Management Bank Mandiri, Mega Ekaputri Pujianto, menjelaskan bahwa kebijakan ini dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi pasar dan kebutuhan likuiditas nasabah.
“Hal ini kami lakukan dengan mempertimbangkan kondisi pasar, kebutuhan likuiditas, dan kebutuhan nasabah. Kami melihat minat masyarakat terhadap deposito masih tetap terjaga,” ujar Mega kepada kontan.co.id, Rabu (15/10/2025).
Baca Juga: Mandiri Taspen Hadirkan Solusi Kredit Kendaraan untuk Lansia
Perseroan mencatat, hingga Agustus 2025, portofolio deposito Bank Mandiri mencapai Rp 339 triliun, tumbuh 29% secara year to date (YtD).
Ke depan, Bank Mandiri akan melanjutkan strategi untuk mengoptimalkan dana murah (CASA) serta memperkuat layanan digital multi-transaksi melalui platform Livin’ by Mandiri dan Kopra by Mandiri.
Mega optimistis, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) Bank Mandiri hingga akhir 2025 akan meningkat di atas pertumbuhan kredit sekitar 8% secara tahunan (YoY) dibandingkan posisi Desember 2024, meskipun terjadi penyesuaian suku bunga acuan.
Baca Juga: Bank Mandiri dan Kementerian Perumahan Akselerasi Program 3 Juta Rumah di Medan
Mengutip laman resmi Bank Mandiri, suku bunga deposito rupiah saat ini bervariatif, berkisar antara 2,25% untuk tenor 1–3 bulan dan 2,50% untuk tenor 6–12 bulan, dengan pilihan bunga dibayar bulanan atau saat jatuh tempo.
Selanjutnya: Dipengaruhi Harga Nikel, Simak Rekomendasi Saham Trimegah Bangun Persada (NCKL)
Menarik Dibaca: 15 Makanan yang Mempercepat Penyembuhan Flu, Sup Ayam di Peringkat 1
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
