kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Alihkan aset, Mandiri tambah kepemilikan di BSM


Senin, 20 Januari 2014 / 12:13 WIB
Alihkan aset, Mandiri tambah kepemilikan di BSM
ILUSTRASI. Pengunjung mengamati laporan kinerja asuransi umum di kantor Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Jakarta, Jumat (8/4). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/08/04/2022.


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Bank Mandiri meningkatkan kepemilikannya pada Bank Syariah Mandiri (BSM). Peningkatan kepemilikan itu dilakukan Mandiri dengan cara mengalihkan aset kepada BSM berupa properti terbengkalai senilai Rp 30,78 miliar.

Budi Gunadi Sadikin, Direktur Utama Bank Mandiri, mengatakan ada tiga unit properti terbengkalai yang dialihkan kepada BSM. Budi merinci, pertama adalah tanah dan bangunan yang terletak di Jl S Parman No 15 Bengkulu, dengan nilai Inbreng sebesar Rp 7,57 miliar.

Selain itu, ada juga tanah dan bangunan yang terletak di Jl Jend. Sudirman No 42 Yogyakarta dengan nilai Inbreng Rp 18,21 miliar. "Unit terakhir adalah tanah kosong yang terletak di Jl Oto Iskandardinata Tasikmalaya, dengan nilai Inbreng Rp 5 miliar," terang Budi, dalam keterangannya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (20/1).

Budi menilai, dengan pengalihan aset yang bernilai Rp 30,78 miliar, itu setara dengan 6,155 juta lembar saham. Dengan pengalihan itu, lanjut Budi, maka kepemilikan Mandiri di BSM menjadi 297,8 juta atau setara dengan nilai nominal Rp 1,49 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×