Reporter: Nadya Zahira | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life Indonesia) berhasil mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2024.
Hingga November 2024, perusahaan mencatatkan laba setelah pajak sebesar Rp 876,78 miliar, tumbuh 15% secara year-on-year (YoY).
Direktur & Chief Financial Officer Allianz Life Indonesia, Ong Le Keat menyampaikan bahwa pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan pendapatan premi serta meningkatnya kebutuhan masyarakat akan perlindungan asuransi.
Baca Juga: Allianz Utama Catatkan Pendapatan Premi Rp 757 Miliar per November 2024
“Allianz Life senantiasa optimis terhadap proyeksi pertumbuhan bisnis asuransi di tahun baru ini. Ke depannya, kami akan terus menargetkan pertumbuhan positif sesuai dengan strategi bisnis jangka panjang perusahaan,” ujar Ong kepada Kontan.co.id, Jumat (3/1).
Fokus pada Inovasi dan Literasi Asuransi
Ong menegaskan, sejalan dengan misi perusahaan untuk melindungi lebih banyak masa depan masyarakat, Allianz Life akan terus berinovasi.
Perusahaan berupaya memperluas jangkauan perlindungan asuransi melalui program literasi keuangan dan asuransi.
“Allianz Life optimistis melihat berbagai peluang positif di tahun yang baru ini. Kami akan terus memaksimalkan layanan dan mengembangkan produk inovatif yang mampu menjawab kebutuhan perlindungan nasabah yang beragam,” tambahnya.
Baca Juga: Allianz Life Gandeng Bank QNB Indonesia Luncurkan Produk Asuransi Tradisional Baru
Selain itu, peningkatan literasi dan penetrasi asuransi di masyarakat juga menjadi prioritas.
Untuk mendukung hal ini, Allianz Life akan memperkuat seluruh kanal distribusi, mulai dari keagenan hingga perluasan kemitraan dengan perbankan.
Ong menjelaskan, melalui kolaborasi yang strategis, Allianz Life akan menjangkau lebih banyak masyarakat.
Hal ini sejalan dengan meningkatnya edukasi dan pemahaman nasabah terhadap asuransi yang tepat.
“Berbagai upaya ini merupakan bagian dari komitmen besar kami untuk melindungi lebih banyak masyarakat Indonesia di masa depan,” kata Ong.
Baca Juga: Allianz Life Catat Pendapatan Premi Tradisional Rp 3 triliun per Kuartal III 2024
Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan bahwa laba asuransi jiwa konvensional hingga Oktober 2024 tumbuh 18,20% secara tahunan.
Pertumbuhan ini didukung oleh lonjakan hasil investasi, meskipun pertumbuhan pendapatan premi masih terbatas.
Selanjutnya: Bocoran Spesifikasi POCO X7 dan POCO X7 Pro, Rilis di Indonesia 9 Januari
Menarik Dibaca: Cari Tahu Beda Chef dan Cook Di Sini, Jangan Sampai Keliru Panggil
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News