Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah) mencatatkan pertumbuhan aset sepanjang tujuh bulan pertama tahun ini. Hingga Juli 2025, total aset perusahaan mencapai sekitar Rp 4,2 triliun, naik 6,55% secara tahunan (YoY).
Direktur Allianz Life Syariah Indonesia, Vinny Anwar menyampaikan bahwa kenaikan aset tersebut ditopang strategi investasi yang disiplin dan penerapan manajemen risiko secara konsisten.
“Kami memastikan alokasi investasi dilakukan secara domestik di Indonesia untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, sesuai dengan prinsip-prinsip syariah,” ungkap Vinny kepada Kontan, Senin (25/8).
Baca Juga: Untuk Capai Target OJK, Allianz Syariah Kembangkan Produk Khusus Industri Halal
Vinny menyebut, pihaknya akan terus memperkuat pertumbuhan aset melalui inovasi produk dan perluasan jalur distribusi. Perusahaan menghadirkan sejumlah produk berbasis syariah seperti AlliSya LegacyMax, AlliSya Flexi Medical, dan AlliSya Flexi Medical Plan yang menyasar kebutuhan keluarga muda hingga perlindungan kesehatan yang lebih komprehensif.
Selain itu, perusahaan juga aktif mendorong literasi serta inklusi keuangan syariah dengan menggandeng berbagai komunitas melalui program edukasi, perlindungan asuransi mikro syariah, hingga kegiatan sosial dan keagamaan.
Baca Juga: Allianz Syariah Bukukan Kontribusi Bruto Rp 1,16 Triliun pada Semester I-2025
Dari sisi distribusi, Allianz Syariah memperkuat jalur keagenan dan bancassurance, termasuk kerja sama strategis dengan perbankan seperti Maybank, SMBC Indonesia, dan OCBC. Kanal digital juga terus dikembangkan guna menjangkau peserta yang lebih luas.
“Allianz Syariah optimistis dapat menjaga pertumbuhan aset secara berkelanjutan sekaligus memperkuat posisinya di industri asuransi syariah,” kata Vinny.
Selanjutnya: Bank Mandiri Raih Empat Penghargaan OJK, Perkuat Inklusi Keuangan Nasional
Menarik Dibaca: Harga Bitcoin Hari Ini Jatuh ke Bawah US$ 110.000, Pertama Kali sejak Maret 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News