Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Allianz Life Indonesia telah menyiapkan strategi agar bisa membendung pembatalan polis atau surrender di tengah pandemi.
Director and Chief Marketing Officer Allianz Life Indonesia Karin Zulkarnaen menyatakan selama nasabah memahami pentingnya asuransi bisa mengurangi jumlah surrender.
“Kami fokus terus mengedukasi juga mendengarkan feedback nasabah agar bisa menjadi masukan untuk pelayanan yang lebih baik. Sehingga premi tumbuh baik dan pengalaman nasabah terus menjadi fokus kami,” ujar Karin kepada Kontan.co.id pada Jumat (22/1).
Baca Juga: Generali menilai tren surrender masih dalam tingkat wajar pada 2021
Lanjut Ia, pada 2020, Allianz Life tidak melihat ada tren surrender yang meningkat. Bahkan Ia menyatakan kualitas bisnis pada tahun lalu bisnis justru membaik.
Hal ini tercermin dari Gross Written Premium tumbuh secara signifikan sebesar 26% menjadi Rp 11,7 triliun per September 2020.
“Berkat agen-ga,en kami yang terus berkomunikasi dengan nasabah secara baik. Kami juga mengadakan program reinstatement di akhir tahun lalu. Kami undang nasabah yang polisnya baru lapsed untuk bisa diaktifkan kembali secara otomatis tanpa perlu melalui mengisi form dan proses underwriting lagi,” papar Karin.
Selanjutnya: AAJI sebut UU Cipta Kerja bikin tren surrender menanjak di 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News