Reporter: Nadya Zahira | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Allianz Utama Indonesia atau Allianz Indonesia meluncurkan produk asuransi kesehatan Allianz Flexi Medical Plan. Produk kali ini dihadirkan dalam bentuk asuransi kesehatan unitlink rider.
Country Chief Product Officer Allianz Life Indonesia, Himawan Purnama menerangkan produk Allianz Flexi Medical Plan menawarkan fitur Flexi Benefit, yaitu reward yang akan didapatkan nasabah setiap tahun hingga 20% dari biaya asuransi, jika tidak ada klaim.
“Dana Flexi Benefit yang terkumpul dapat digunakan nasabah untuk penggantian biaya atau klaim rawat jalan,” kata Himawan dalam keterangan resminya, Kamis (19/9).
Baca Juga: Allianz Life Cetak Pendapatan Premi dari Unitlink Rp 5,8 Triliun pada Semester I-2024
Himawan menuturkan, kelebihan lainnya dari AFM Plan yakni adanya layanan konsultasi dokter online terkait kesehatan mental dan gizi, yang merupakan kerja sama Allianz dengan Halodoc.
Dengan demikian, nasabah mendapatkan nilai tambah dari perlindungan kesehatan yang dimiliki, untuk mendapatkan saran dari psikolog klinis dan psikiater untuk layanan kesehatan mental, dan spesialis gizi klinik untuk pertanyaan seputar gizi dan nutrisi.
Selain itu, ia mengatakan bahwa produk Allianz Flexi Medical Plan juga akan meng-cover biaya yang timbul ketika nasabah harus menjalani rawat inap atau pembedahan. Rider ini tersedia dalam beragam plan yang dapat dipilih berdasarkan kebutuhan nasabah.
“Hadirnya produk ini menjawab kebutuhan nasabah yang memiliki preferensi perlindungan lebih fleksibel dari produk asuransi jiwa unit link. Dengan perlindungan asuransi kesehatan, nasabah akan terlindungi secara optimal dengan keunggulan-keunggulan yang kami tawarkan.” kata dia.
Lebih jauh lagi, Himawan menjelaskan bahwa peluncuran Allianz Flexi Medical Plan didorong dari meningkatnya klaim asuransi kesehatan di Indonesia dalam dua tahun terakhir (2021-2023) yang tercatat sebesar 24% sampai 25% setiap tahunnya.
Berdasarkan data dari Asosiasi Asuransi Jiwa (AAJI) pada Semester I-2024, klaim asuransi kesehatan menunjukkan peningkatan sebesar 26% secara year-on-year.
Baca Juga: Tingkat RBC Allianz Life Capai 292,76% Per Juni 2024
Menurut Mercer Marsh Health Trends Report 2024, peningkatan klaim yang dibayarkan untuk asuransi kesehatan ini terutama dilatarbelakangi oleh inflasi biaya medis di Indonesia yang diperkirakan naik sebesar 13%.
Himawan menyebutkan, data klaim kesehatan Allianz juga mencatat bahwa persentase jumlah kasus klaim kesehatan untuk penyakit-penyakit kritis yang biasanya diderita oleh generasi berusia lebih tua, saat ini juga relatif banyak diajukan oleh nasabah berusia di bawah 40 tahun.
Dia menyebutkan, dari tiga kasus klaim tertinggi untuk pengobatan dan perawatan terkait penyakit kritis yang dibayarkan oleh Allianz Indonesia selama dua tahun terakhir (2021-2023), tercatat pertumbuhan jumlah kasus klaim yang dibayarkan kepada nasabah berusia di bawah 40 tahun untuk penyakit Paru-paru sebanyak 2.300 kasus, meningkat 108%.
Kemudian, penyakit ginjal sebanyak 2.100 kasus meningkat 161% dan penyakit kanker sebanyak 1.900 kasus naik 167%.
“Maka kebutuhan akan perlindungan kesehatan menjadi salah satu fokus solusi yang kami sediakan untuk nasabah. Terlebih ketika kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan asuransi, maka di situlah kami ingin hadir memenuhi kebutuhan tersebut,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News