Reporter: Nur Qolbi | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produk financial technology (fintech) PT Bank Amar Indonesia (Amar Bank) yang bernama Tunaiku telah menyalurkan pinjaman Rp 1 triliun sejak diluncurkan tahun 2014. Aplikasi digital kredit tanpa agunan (KTA) ini bertujuan mempercepat inklusi keuangan dengan mempermudah akses masyarakat ke layanan perbankan.
Presiden Direktur Amar Bank Tuk Yulianto mengklaim, saat ini, perusahaannya menjadi satu-satunya bank yang menawarkan layanan fintech. “Tunaiku juga menawarkan kelebihan dari sebuah produk KTA digital. Peminjam Tunaiku tidak harus menjadi nasabah Amar Bank,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/2).
Tuk mengatakan, pihaknya akan terus mengembangkan produk ini demi memberikan dampak sosial yang positif bagi masyarakat dalam mengakses layanan keuangan. Menurut dia, akses keuangan yang semakin mudah bakal turut memudahkan masyarakat luas untuk memenuhi kebutuhannya, baik dalam hal personal maupun usaha. “Sekaligus juga meningkatkan kesejahteraan mereka,” kata dia.
Rencana Amar Bank untuk terus mengembangkan Tunaiku juga didasarkan pada laporan Statista yang mempredikasi fintech lending akan terus bertumbuh. Laporan tersebut menunjukkan, kategori alternative lending untuk pinjaman personal dan usaha mikro bakal bisa mencapai total transaksi sebesar US$ 38 juta pada 2019 dengan rata-rata pertumbuhan 13% per tahun.
Sebagai informasi, saat ini, Tunaiku menjadi produk unggulan Amar Bank. Masyarakat dapat meminjam dana melalui Tunaiku mulai Rp 2-Rp 20 juta dengan tenor pinjaman enam bulan-20 bulan. Proses peminjaman memakan waktu hingga 24 jam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
