Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan financial technology (fintech) berbasis peer to peer lending PT Amartha Mikro Fintek masih mampu menjaga angka non performing loan (NPL) di level 0%.
CEO dan Founder Amartha, Andi Taufan Garuda Putra mengatakan, selama delapan tahun berdiri angka kredit macet masih bertahan di angka 0%. Hal tersebut menurutnya bisa dicapai karena perusahaan menggunakan strategi manajemen risiko yang unik.
Amartha menerapkan group lending system (pinjaman kelompok) yang memiliki mekanisme tanggung renteng. Satu kelompok bisa terdiri atas 10 orang sampai 15 orang. "Di saat ada yang kesulitan bayar angsuran, mereka bisa saling melindungi satu sama lain untuk menyelesaikan masalah," kata Andi di Jakarta, Selasa (22/5).
Andi melihat model seperti demikian dinilai efektif dalam menekan angka kredit macet. Ia pun berharap masih mampu menjaga angka NPL di level aman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News