Reporter: Galvan Yudistira, Nina Dwiantika | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Program pengampunan pajak periode pertama membantu meningkatkan jumlah simpanan di perbankan, terutama yang bernominal di atas Rp 2 miliar.
Data Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat, jumlah simpanan di atas Rp 2 miliar bertambah Rp 11,03 triliun dalam sebulan, yakni dari Rp 2.593,41 triliun di Juli 2016 menjadi Rp 2.604,04 triliun pada Agustus 2016.
Fauzi Ichsan, Kepala Eksekutif LPS, mengatakan, kenaikan simpanan di atas Rp 2 miliar sebagian ditopang program amnesti pajak. Sebagian lainnya berasal dari kenaikan pendapatan para nasabah tajir yang masih terus mendulang untung di tengah perlambatan ekonomi. "Program amnesti pajak ikut mendukung kenaikan simpanan di perbankan," kata Fauzi, Rabu (5/10).
Jumlah simpanan di atas Rp 2 miliar yang naik 0,43% diiringi dengan kenaikan jumlah rekening sebanyak 1,52% menjadi 230.816 rekening.
Adapun simpanan di atas Rp 2 miliar tersebut menguasai hingga 55,67% terhadap total simpanan dana pihak ketiga di perbankan yang berjumlah total Rp 4.678,28 triliun per Agustus 2016.
Doddy Ariefianto, Direktur Group Risiko Perbankan dan Sistem Keuangan LPS, menambahkan, sebagian kenaikan simpanan di atas Rp 2 miliar ada yang berasal dari dana repatriasi meski besarannya tidak dapat divalidasi.
Ke depan, “Kemungkinan simpanan di atas Rp 2 miliar akan naik sekitar 1% untuk periode Agustus ke September 2016,” kata Doddy. Sebab, nasabah jumbo sudah terlihat memarkir dana repatriasi mereka ke dalam simpanan perbankan.
Dana repatirasi yang masuk ke kantong perbankan akan sedikit mempertebal likuiditas. Yang perlu menjadi catatan adalah kondisi likuiditas yang banyak diprediksi akan mengetat di akhir tahun 2016 karena para bankir kian menggeber penyaluran kredit untuk memenuhi target pertumbuhan di rencana bisnis bank (RBB). “Akhir tahun ini menjadi masa untuk mencapai target kredit,” imbuh Doddy.
Manajemen PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menyatakan, program pengampunan pajak memang menambah simpanan para nasabah kaya. "Kalau dilihat dari uang yang masuk, bisa jadi ini memang karena amnesti pajak," ujar Hari Siaga, Sekretaris Perusahaan BRI, kemarin.
LPS memperkirakan, pertumbuhan kredit perbankan akan berkisar 8% dan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 6% hingga 7% di tahun ini. Dengan pertumbuhan kredit yang lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan DPK akan membuat rasio pinjaman terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) berada di kisaran 92%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News