kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Andalan Finance kantong pinjaman dari BCA Rp 300 miliar


Minggu, 25 Maret 2018 / 22:15 WIB
Andalan Finance kantong pinjaman dari BCA Rp 300 miliar
Andalan Finance kantongi pinjaman dari BCA


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Andalan Finance Indonesia mendapat tambahan fasilitas kredit dari perbankan. Kali ini, pinjaman diperoleh dari Bank BCA sebesar Rp 300 miliar dalam bentuk installment loan.

President Director Andalan Finance Frans F. Rundengan bilang, kerja sama ini merupakan bukti terjalinnya hubungan baik serta tingginya tingkat kepercayaan Bank BCA kepada Andalan Finance.

Pada 2018, Andalan Finance menargetkan kebutuhan pendanaan mencapai Rp 6 triliun dan tetap fokus pada pembiayaan kendaraan roda empat, baik baru maupun bekas.

Dari segi pendanaan, Andalan Finance telah bekerja sama dengan berbagai mitra perbankan nasional untuk mendukung modal kerja perusahaan. Selain yang berasal dari modal sendiri, portofolio sumber pendanaan Andalan Finance sejauh ini lebih banyak berasal dari pinjaman bank, baik dalam bentuk kerja sama bilateral maupun kredit sindikasi.

“Fasilitas pendanaan tersebut nantinya akan digunakan untuk mendukung target penyaluran pembiayaan sampai dengan akhir tahun 2018 yang kami proyeksikan mencapai Rp 4,8 triliun atau tumbuh sebesar 8% dibanding penyaluran pembiayaan tahun 2017,” ujar Frans dalam keterangan tertulis, Minggu (25/3).

Ke depan, dia bilang, Andalan belum akan berhenti memupuk pendanaan. Dalam waktu dekat, Andalan Finance dalam waktu dekat akan memperoleh tambahan fasilitas kredit dari perbankan sekitar Rp 1 triliun. "Dan pendanaan Medium Term Notes (MTN) hingga mencapai Rp 2 triliun di tahun 2018 ini,” ujarnya.

Terjaganya fasilitas kredit perseroan turut mendukung kesinambungan laba di PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk, sebagai induk usaha dari Andalan Finance. Kesinambungan laba ini akan menjaga profitabilitas Bintraco Dharma, khususnya setelah penyelesaian proses peningkatan kepemilikan di PT Bahtera Multi Niaga pada akhir Desember 2017.

Peningkatan saham ini turut meningkatkan kontribusi laba dari anak-anak usahanya, salah satunya Andalan Finance, di tahun 2018. Bintraco Dharma akan terus memaksimalkan pertumbuhan laba dari kemitraan strategis dan pengembangan bisnis di tahun 2018 dengan pemanfaatan dana hasil IPO.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×