Reporter: Umi Kulsum | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk menopang pertumbuhan pembiayaan tahun depan, PT Andalan Finance Indonesia telah menyiapkan berbagai sumber pendanaan, salah satunya melalui rencana penerbitan medium term notes (MTN).
Presiden Direktur Andalan Finance Frans F. Rundengan mengatakan, di 2018 mendatang pihaknya berencana merilis surat utang jangka menengah senilai Rp 2 triliun.
Manajemen Andalan Finance optimistis di tahun depan prospek bisnis semakin cerah. Perusahaan pembiayaan dan jasa keuangan akan mengalami beberapa tantangan seperti dinamika politik 2018 atau pilkada serentak dan jelang pilpres 2019.
Dalam segi pendanaan, Andalan Finance juga telah bekerja sama dengan berbagai mitra perbankan nasional untuk mendukung modal kerja perusahaan. Selain yang berasal dari modal sendiri, portofolio sumber pendanaan Andalan Finance sejauh ini lebih banyak berasal dari pinjaman bank, baik dalam bentuk kerja sama bilateral maupun kredit sindikasi.
Seperti diketahui, Andalan Finance menargetkan bisa menyalurkan pembiayaan sejumlah Rp 5 triliun di 2018 mendatang. Hingga November 2017, anak usaha Bintraco Dharma ini telah berhasil menyalurkan pembiayaan Rp 4,16 triliun atau meningkat 31% dari periode yang sama pada tahun lalu.
Penyaluran pembiayaan tersebut telah mencapai 94% dari target pembiayaan hingga akhir tahun 2017. Pembiayaan didominasi oleh kendaraan bekas. "Dengan pencapaian kinerja tersebut, kami optimis mencapai target pertumbuhan pembiayaan," kata Frans dalam siaran persnya, Senin (11/12).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News