kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Anggota Komisi VI Minta Pendataan Koperasi dan UMKM Diselesaikan Akhir Periode Jokowi


Jumat, 09 Juni 2023 / 10:08 WIB
Anggota Komisi VI Minta Pendataan Koperasi dan UMKM Diselesaikan Akhir Periode Jokowi
ILUSTRASI. Koperasi Simpan Pinjam. (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggota Komisi VI DPR RI Budhy Setiawan berharap program Kementerian Koperasi dan UKM yang melakukan pendataan lengkap terhadap Koperasi dan UMKM dapat segera diselesaikan dalam akhir periode pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurutnya, pendataan Koperasi dan UMKM diperlukan agar pembinaan Koperasi dan UMKM dapat dilakukan dengan mengacu pada pendataan tersebut.

"Yang strategis ini adalah pendataan lengkap Koperasi dan UMKM. Saya mengharapkan sebenarnya di akhir periode pemerintahan ini legacy bapak memberikan data secara lengkap UMKM ini," ujar Budhy dikutip dari website resmi DPR, Jumat (9/6).

Baca Juga: Komisi VI DPR Dukung Kenaikan Anggaran KemenKopUKM Tahun Depan Jadi Rp 3 Triliun

Pendataan Koperasi dan UKM merupakan langkah strategis pemerintah agar bisa menjalin kemitraan yang baik dengan Koperasi dan UMKM. Dengan demikian, Budhy menyebut pembinaan UMKM juga dapat dilakukan dengan lebih spesifik sesuai dengan karakteristik UMKM masing-masing.

"Kita berharap bahwa ini (langkah) strategis karena untuk bisa menjalin kemitraan untuk pembinaan UMKM ini kalau nggak punya datanya kan bagaimana? Kemudian juga untuk lebih spesifik membina sesuai dengan karakteristik daerah yang tadi berbeda-beda, kalau nggak ada data lengkapnya itu juga sulit," lanjutnya.

Maka KemenkopUKM didorong untuk menyelesaikan pendataan tersebut pada 2024 mendatang.

Diketahui, salah satu program prioritas tahun 2024 Kementerian Koperasi dan UKM adalah pendataan lengkap Koperasi dan UMKM dengan target 22,3 juta data hingga tahun 2024.

Senada, Anggota Komisi VI Husein Fadlulloh juga berharap pendataan Koperasi dan UMKM dapat segera diselesaikan. Sehingga bisa menghasilkan kualitas data yang baik.

Baca Juga: Sudah 2,88 Juta Produk UMKM Tayang di E-Katalog LKPP

"Salah satu masalah yang selalu dibahas (di Komisi VI) ini adalah masalah pendataan, yang ternyata sampai hari ini masih saja kita membahas mengenai masalah pendataan yang tak kunjung selesai," kata Husein.

Menurut Husein, salah satu inti masalah di sektor UMKM dan koperasi ialah terletak pada masalah pendataan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×