Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aplikasi kasir online Kantong UMKM terus memperluas jangkauannya ke kota-kota besar di Indonesia.
Setelah hadir di Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota Cilegon, dan Serang, kini aplikasi berbasis Android ini merambah ratusan pelaku usaha di Bandung, Jawa Barat.
Praktisi sekaligus pemilik Kantong UMKM, Adha Wahyudi, mengapresiasi tingginya antusiasme pelaku UMKM yang hadir dalam diskusi bertajuk "Pentingnya Pencatatan Laporan Keuangan".
Baca Juga: Pelaku Usaha Jakarta Merespon Positif Keberadaan Aplikasi Kantong UMKM
"Ini menunjukkan meningkatnya kesadaran pelaku UMKM terhadap teknologi digital pencatatan keuangan. Ada banyak keunggulan Kantong UMKM, mulai dari penggunaan yang gratis hingga kemudahan dalam transaksi," ujarnya dalam acara yang diselenggarakan di UPTD Pendidikan dan Pelatihan Perkoperasian dan Wirausaha (P3W) Provinsi Jawa Barat, bekerja sama dengan PT Eastern Global Remittance (EGR), PT Trans Digital Cemerlang (TDC), dan Pemprov Jawa Barat, Senin (17/3).
Mendorong UMKM Menjadi Bankable
Adha, yang akrab disapa Coach Adha, mengungkapkan bahwa pembuatan aplikasi Kantong UMKM berawal dari keinginannya untuk membantu UMKM di Indonesia agar lebih maju dan bankable.
Ia kemudian berdiskusi dengan PT TDC, penyedia aplikasi digital, dan menemukan kesamaan visi untuk membangun ekosistem UMKM yang modern dan berbasis teknologi keuangan.
"Kami akhirnya sepakat untuk membuat aplikasi pencatatan digital bernama Kantong UMKM. Harapannya, dengan pencatatan transaksi harian, pelaku usaha dapat mengetahui omzet mereka dan menggunakannya sebagai dasar untuk mengajukan pinjaman ke bank," jelasnya.
Baca Juga: Pemkot Cirebon Dukung Digitalisasi UMKM, Aplikasi Kantong UMKM Resmi Digunakan
Keunggulan Aplikasi Kantong UMKM
Sebagai aplikasi Point of Sales (POS), Kantong UMKM menawarkan kecepatan dan kemudahan dalam penggunaannya. Beberapa fitur unggulannya meliputi:
- Transaksi cepat dalam kurang dari satu menit.
- Aktivasi pembayaran QRIS maksimal H+2 setelah registrasi.
- QRIS dinamis dengan waktu tunggu dua menit.
- Kemudahan pengelolaan harga produk dan pencetakan nota otomatis.
- Pencatatan transaksi yang sistematis, memungkinkan pengguna untuk meninjau kembali aktivitas penjualan dengan mudah.
- Transfer saldo real-time yang cepat, aman, dan praktis.
- Layanan pembayaran tagihan, seperti listrik, top-up e-wallet, pulsa, voucher game, dan lainnya.
Direktur PT Eastern Global Remittance (EGR), Novianto, menyambut baik kehadiran Kantong UMKM. Menurutnya, digitalisasi adalah kunci transformasi UMKM agar bisa berkembang di era modern.
"Aplikasi ini sangat bagus dan mudah digunakan. Kami berharap akan ada lebih banyak event seperti ini untuk mengedukasi pelaku UMKM," ujarnya.
Baca Juga: Dorong UMKM Papua Tembus Pasar Internasional, BRI Siap Teruskan Ekonomi Kerakyatan
Sementara itu, Pemerintah Jawa Barat juga memberikan dukungan penuh terhadap penerapan teknologi digital untuk meningkatkan daya saing UMKM.
Ravi Wisesha, Kepala UPTD P3W, menekankan pentingnya pencatatan keuangan dalam pengelolaan bisnis.
"Pencatatan arus kas itu penting. Ada uang masuk dan keluar, dan semuanya perlu dicatat untuk mengelola serta mengembangkan usaha. Dengan adanya aplikasi Kantong UMKM, para pengusaha di Bandung harus benar-benar memanfaatkannya," kata Ravi.
Selanjutnya: Besok (18/3) Pengumuman SNBP 2025, Siswa Perlu Lakukan Ini Jika Lolos Jalur SNBP
Menarik Dibaca: Katalog Promo JSM Alfamart Hanya 7 Hari Periode 17-23 Maret 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News