kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.416.000   13.000   0,54%
  • USD/IDR 16.716   -9,00   -0,05%
  • IDX 8.701   43,74   0,51%
  • KOMPAS100 1.192   9,86   0,83%
  • LQ45 857   8,90   1,05%
  • ISSI 313   3,67   1,19%
  • IDX30 441   3,08   0,70%
  • IDXHIDIV20 510   2,90   0,57%
  • IDX80 134   1,32   1,00%
  • IDXV30 140   0,58   0,42%
  • IDXQ30 140   0,80   0,58%

Aset industri multifinance masih terkoreksi hingga semester I


Rabu, 18 Agustus 2021 / 19:26 WIB
Aset industri multifinance masih terkoreksi hingga semester I
ILUSTRASI. Karyawan melayani nasabah Mandiri Tunas Finance di MTF Costumer Experience Lounge, Jakarta, Jumat (2/7). KONTAN/Carolus Agus Waluyo/02/07/2021.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi

“Kita mengikuti dinamika kondisi yang sangat terpengaruh oleh angka pandemi, kalau pandemi tidak memburuk maka kami optimis aset akan tumbuh dibanding Juni 2021,” ungkap Sudjono kepada KONTAN, Rabu (18/8).

Hal berbeda justru terjadi pada Mandiri Tunas Finance (MTF) yang mencatatkan aset sebesar Rp 18,57 triliun. Padahal di periode yang sama sebelumnya, aset perusahaan hanya sebesar Rp 16,60 triliun.

Direktur MTF William Francis mengatakan bahwa pertumbuhan aset tersebut didorong oleh kenaikan pembiayaan sebesar 4% atau senilai Rp 9,2 triliun. Selain itu, ia juga bilang kalau kualitas aset juga mengalami perbaikan dari sisi NPF yang saat ini berada di level 1,6%. 

“Kami masih optimis pencairan kredit akan tumbuh, kami memiliki target Rp 20 triliun di 2021. Jika ini tercapai, maka Aset kami masih akan tumbuh,” ujar William.

Selanjutnya: Meski industri lesu, saham emiten multifinance masih moncer

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×