Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari
Sedikit berbeda, BRI Life justru banyak menempatkan instrumen investasinya pada SUN sekitar 54% dan obligasi korporasi sekitar 26%. Hal tersebut sesuai dengan karakteristik liabilitas perusahaan dan jangka waktu pertanggungan yang sifatnya jangka panjang.
Adapun, total aset investasi BRI Life mencapai Rp 15,5 triliun per Maret 2022. Capaian tersebut tumbuh sekitar 15% yoy.
Direktur Utama BRI Life Iwan Pasila pun menuturkan bahwa pihaknya terus berupaya untuk memaksimalkan hasil investasi dengan mencari portofolio investasi yang tepat. Misalnya mengurangi aset deposito yang saat ini hasil investasinya cenderung menurun.
“Sebelumnya (deposito) di atas 10%, kami coba kurangi untuk optimalkan hasil dengan tetap menjaga likuiditas,” ujar Iwan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News