kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Askrindo beri asuransi kecelakaan dengan pertanggungan Rp 12,5 miliar


Minggu, 31 Oktober 2021 / 13:58 WIB
Askrindo beri asuransi kecelakaan dengan pertanggungan Rp 12,5 miliar
ILUSTRASI. logo Askrindo Syariah


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) memberikan asuransi kecelakaan diri secara gratis dengan nilai pertanggungan senilai Rp 12,5 miliar. Asuransi ini diberikan kepada kelompok binaan usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Direktur Utama Askrindo Priyastomo mengatakan, pemberian asuransi tersebut sebagai bagian dari kegiatan literasi asuransi dan inklusi keuangan tahun 2021. Hal ini sekaligus merayakan hari asuransi yang setiap tahunnya yang diperingati pada 18 Oktober. 

"Kami sangat berharap pemberian asuransi kecelakaan ini, akan mendorong masyarakat untuk memahami pentingnya memiliki asuransi demi meminimalkan risiko kerugian ke depan yang tidak bisa kita perkirakan apa dan kapan hal tersebut terjadi,’’ kata Priyastomo dalam keterangan resmi, Minggu (31/10).  

Asuransi kecelakaan diri yang dibagikan Askrindo kepada sekitar 125 orang peserta literasi asuransi, dilakukan melalui aplikasi Digiask, dengan mengisi sendiri form asuransi secara digital. "Dengan memiliki asuransi, masyarakat akan semakin terdorong untuk mencari tahu manfaat asuransi dan keuntungan yang bisa mereka nikmati,"papar Priyastomo. 

Baca Juga: Dukung pertumbuhan UMKM, Askrindo Syariah perkuat kerjasama dengan PNM

Tak hanya itu, anak usaha Indonesia Financial Group (IFG) ini juga memberikan pembinaan dan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berupa sarana produksi sesuai dengan kebutuhan ketiga kelompok UMKM, yakni Kelompok Usaha Pengrajin Sepatu kota Tasikmalaya, Kelompok UMKM Binaan pemerintah kabupaten Tegal dan Kelompok UMKM Seafood Olahan kota Tarakan.  

Sesuai dengan perkembangan industri 4.0, Askrindo juga semakin gencar membenahi berbagai produk dan layanan, yang tidak lagi hanya mengandalkan penjualan dan layanan secara konvensional, namun sudah mengembangkan berbagai produk dan layanan secara digital.

Hai ini seiring dengan rendahnya penetrasi asuransi di Indonesia. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan, penetrasi asuransi di Indonesia sebesar 3,1% pada akhir semester satu 2021, naik dibanding pencapaian akhir 2020, yakni sebesar 2.9%. 

OJK Bersama industri asuransi kemudian gencar melakukan literasi asuransi kepada seluruh lapisan masyarakat termasuk kepada mahasiswa. Demi mendorong literasi asuransi kepada mahasiswa, Askrindo juga memberi kesempatan magang kepada mahasiswa dan siswa-siswi di kantor pusat Askrindo.

Selanjutnya: Askrindo gandeng TekenAja! dalam menerapkan solusi tandatangan digital

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×