kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Askrindo dan Bank BTN Jalin Kerjasama Line Facility Senilai Rp 1,5 Triliun


Selasa, 14 Februari 2023 / 16:02 WIB
Askrindo dan Bank BTN Jalin Kerjasama Line Facility Senilai Rp 1,5 Triliun
PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) melakukan Kerjasama atas Line Facility yang diberikan oleh Bank Tabungan Negara (BTN) sebesar Rp. 1,5 Triliun.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) melakukan Kerjasama atas Line Facility yang diberikan oleh Bank Tabungan Negara (BTN) sebesar Rp 1,5 Triliun.

Line Facility merupakan fasilitas plafond yang diberikan perbankan untuk penerbitan Kontra Bank Garansi oleh Penjamin.

Adapun perjanjian Kerjasama Line Facility dilakukan Direktur Operasional  Askrindo  Erwan Djoko Hermawan dengan SEVP Wholesale Banking PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) Benny Yoslim DAN disaksikan oleh Wakil Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu, pada Selasa (14/2).

Baca Juga: BCA Paparkan Optimisme Ekonomi 2023

Erwan mengatakan kerjasama ini merupakan penyempurnaan dari kerjasama yang telah ada sebelumnya. Adapun potensi penggunaan Line Facility di tahun 2023 akan dapat diprediksi maksimal memenuhi kebutuhan Bank BTN karena Fasilitas yang diberikan berupa Revolving, dengan jangka waktu perjanjian Kerjasama selama 36 bulan (3 Tahun).

"Sebagai informasi dalam kurun waktu 5 tahun sebelumnya Nilai Kerjasama Pertanggungan telah mencapai Rp. 5,3 Triliun dengan total Debitur sebanyak 6.908. Askrindo menargetkan segmen Small Medium Enterprise (SME) dan Komersil, baik nasabah BTN maupun Internal dari nasabah Askrindo,” ujar Erwan dalam siaran pers, Selasa (14/2).

Obyek Perjanjian Kerjasama ini adalah risiko kerugian yang mungkin timbul sehubungan dengan pencairan Bank Garansi oleh BTN sebagai Penerima Penjaminan karena Klaim yang diajukan oleh Obligee.

Baca Juga: Askrindo dan Jamkrindo Jaga Gearing Ratio

“Lebih lanjut, penjaminan atas perjanjian ini meliputi proyek-proyek Konstruksi (Pekerjaan Sipil) serta Pengadaan barang/jasa yang dibiayai dengan sumber dana APBN/APBD, BUMN/BUMD dan swasta,” jelas Erwan. 

Kerjasama bisnis Asuransi antara Askrindo dan BTN yang saat ini berjalan terdiri atas Pertanggungan KPRS FLPP, Asuransi Kredit Menengah, Asuransi Umum, Kontra Bank Garansi, termasuk dalam hal ini dalam progress Kerjasama Asuransi Umum & Kontra Bank Garansi online. 

Harapannya dengan Perjanjian Kerjasama ini akan dapat mendukung peningkatan perekonomian Nasional yang ditangani oleh BTN dengan dukungan Askrindo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×