Reporter: Noverius Laoli | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) atau Askrindo dan PT Pelindo I melakukan sinergi BUMN melalui penandatanganan perjanjian kerja sama dan kesepakatan utama (Head Of Agreement) serta dengan BUMN lainnya.
Direktur Utama Askrindo, Asmawi Syam mengatakan, ini adalah kerja sama penutupan asuransi aset produksi tambahan. Askrindo nantinya akan melakukan penutupan pertanggungan atas aset-aset di pelabuhan yang dimilki Pelindo I.
"Serta ke depan akan melakukan banyak kerjasama dalam hal Asuransi untuk Pelindo I, karena saat ini Pelindo I tengah banyak melakukan proyek proyek besar milik negara," ujar Asmawi dalam rilis, Kamis (30/11).
Direktur Utama Pelindo I Bambang Eka Cahyana menambahkan, kerjasama Pelindo I dengan BUMN Asuransi adalah terkait dengan penanggungan risiko aset-aset Pelindo I. "Aset aset kami nantinya akan di tanggung risikonya oleh perusahaan Asuransi contohnya saat melakukan pengembangan pelabuhan, mulai dari pembangunan konstruksi hingga operasional ," jelas Bambang.
Pelindo I telah membelanjakan dana sebesar Rp 18 triliun untuk periode 2015 hingga 2017 untuk pengerjaan sejumlah proyek di antaranya pembangunan terminal peti kemas Belawan senilai Rp 6 triliun yang akan dikerjakan dalam dua tahap. Perseroan ini juga akan mengembangkan terminal multipurpose di pelabuhan Kuala Tanjung, Sumatera Utara dengan nilai investasi Rp 4 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News