kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Asoka Mas optimistis premi asuransi properti tumbuh positif tahun ini


Senin, 05 Maret 2018 / 16:43 WIB
Asoka Mas optimistis premi asuransi properti tumbuh positif tahun ini
ILUSTRASI. PT Asuransi Asoka Mas


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Asoka Mas meyakini asuransi properti bisa tumbuh lebih baik tahun ini. Berkaca dari kinerja keuangannya, per Februari 2018 Asoka Mas memperoleh pendapatan premi asuransi properti sebesar Rp 45 miliar, tumbuh Rp 10 miliar dari Rp 35 miliar di periode yang sama tahun lalu.

Secara industri sebenarnya premi pada segmen asuransi properti turun 5%. Namun hal tersebut tidak berlaku di Asoka Mas, di mana segmen properti menjadi yang paling dominan dan tumbuh cemerlang. Dengan kenaikan Rp 10 miliar di bulan lalu, Asoka Mas yakin dengan potensi asuransi properti tahun ini.

"Tetap optimis. Kami harus tetap menjaga dan meningkatkan layanan yang baik serta mencoba meningkatkan kapasistas kami disamping tentunya selalu menjaga hubungan baik dengan sumber bisnis kami," jelas Direktur Utama Asoka Mas Yulianto Hengki saat dihubungi Kontan.co.id pada Senin (5/3).

Segmen asuransi properti sendiri diprediksi akan menjadi segmen andalan dengan proyeksi kontribusi sebesar 40% dari total pendapatan premi yang ditargetkan perusahaan ini. Adapun target premi Asoka Mas secara keseluruhan tumbuh 18% dari Rp 1,1 triliun di 2017 menjadi Rp 1,3 triliun di akhir tahun 2018.

Dengan target tersebut, asuransi properti Asoka Mas di akhir tahun ini bisa mencapai angka Rp 500 miliar. Artinya, perusahaan tersebut masih harus mengejar perolehan premi asuransi properti sekitar Rp 450 miliar lagi sampai di akhir tahun 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×