kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.495.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.585   85,00   0,54%
  • IDX 7.521   40,52   0,54%
  • KOMPAS100 1.169   8,10   0,70%
  • LQ45 933   4,48   0,48%
  • ISSI 227   2,02   0,90%
  • IDX30 480   1,12   0,23%
  • IDXHIDIV20 578   0,90   0,16%
  • IDX80 133   1,02   0,77%
  • IDXV30 142   1,62   1,15%
  • IDXQ30 161   0,16   0,10%

Astra Credit Companies Catat Pembiayaan Mobil Tetap Tumbuh di Tengah Pasar yang Lesu


Selasa, 01 Oktober 2024 / 19:51 WIB
Astra Credit Companies Catat Pembiayaan Mobil Tetap Tumbuh di Tengah Pasar yang Lesu
ILUSTRASI. Astra Credit Companies (ACC) mencatatkan pertumbuhan pembiayaan di tengah pasar kendaraan yang lesu. (Foto Dok. ACC)


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu unit bisnis pembiayaan Astra Financial, Astra Credit Companies (ACC) mencatatkan pertumbuhan pembiayaan di tengah pasar kendaraan yang lesu.

EVP Corporate Strategic & Communication ACC Riadi Prasodjo menyampaikan hingga Agustus 2024, ACC membukukan pembiayaan mobil sebesar Rp 26,5 triliun. 

"Nilai pembiayaan tersebut masih naik sekitar 5%, dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya," ungkapnya kepada Kontan, Selasa (1/10).

Baca Juga: Astra Financial Bukukan Transaksi Rp 2,93 Triliun di GIIAS Jakarta dan Surabaya 2024

Melihat pencapaian itu, Riadi menerangkan kondisi pembiayaan ACC saat ini terbilang cukup stabil. Dia menyebut ACC terus berusaha untuk beradaptasi dengan perkembangan pasar. 

Selain pembiayaan mobil baru, ACC juga memiliki segmen pembiayaan lain yang masih memiliki potensi untuk tumbuh, seperti pembiayaan mobil bekas dan fasilitas dana.

Dia mengatakan ACC berkomitmen untuk terus mendukung pelanggan dengan solusi pembiayaan yang tepat sejalan dengan situasi ekonomi yang dinamis.

Untuk mendorong pembiayaan kendaraan, Riadi menyampaikan ACC akan mengikuti dan menyelenggarakan event-event otomotif, seperti GIIAS 2024, serta pameran otomotif ACC Carnival yang memberi kemudahan bagi masyarakat untuk memiliki kendaraan.

Baca Juga: Naik Haji Lebih Mudah di ACC

Sampai akhir tahun ini, Riadi memproyeksikan pembiayaan mobil perusahaan akan mencapai di atas Rp 35 triliun.

Sebagai informasi, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat sepanjang Januari-Agustus 2024, penjualan wholesales mobil nasional masih mengalami penurunan 17,1% Year on Year (YoY) menjadi 560.619 unit, dari sebelumnya 675.859 unit.

Pada saat yang sama, penjualan retail (dealer ke konsumen) mobil nasional juga menurun 12,1% YoY atau secara tahunan menjadi 584.857 unit, dibandingkan periode sebelumnya 665.262 unit. 

Selanjutnya: OJK Terima Sebanyak 22.907 Aduan hingga September 2024, Simak Rinciannya

Menarik Dibaca: MIND ID Komitmen Hilirisasi yang Berkelanjutan, Simak Caranya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×