Reporter: Ferry Saputra | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) memperoleh lebih dari 2,3 juta tertanggung melalui produk asuransi jiwa kredit yang bekerja sama dengan perusahaan pembiayaan dan asuransi di bawah naungan Astra Financial.
"Astra Life melengkapi layanan pembiayaan kredit ACC, TAF, FIFGROUP, dan Asuransi Astra melalui produk asuransi jiwa kredit baik konvensional maupun syariah, serta asuransi mikro dengan total lebih dari 2,3 juta tertanggung dengan distribusi nasional," ujar Presiden Direktur Astra Life Nico Tahir dalam workshop media Astra Financial di Bandung, Jumat (21/6).
Selain itu, Nico menyatakan bahwa Astra Life juga memiliki jalur distribusi bancassurance, digital, direct, dan group business, serta DPLK. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa perusahaan ini menawarkan perlindungan jiwa melalui berbagai produk, termasuk asuransi jiwa kredit, asuransi mikro, dan asuransi kumpulan serta DPLK.
Baca Juga: Astra Life Raih Pendapatan Premi Rp 6,1 Triliun pada 2023
"Astra Life menawarkan produk asuransi jiwa kredit yang memberikan perlindungan terhadap risiko tutup usia atau cacat total dan tetap, yang dihadapi debitur untuk membayar sisa pinjaman kepada perusahaan pemberi pinjaman jika risiko itu terjadi," tambahnya.
Nico juga mengungkapkan bahwa Astra Life telah membangun sinergi dengan AstraPay, Moxa, dan Bank Saqu sebagai layanan keuangan berbasis digital, melalui kemitraan yang beragam, baik berupa stand-alone micro-insurance maupun bundling life insurance.
Sementara itu, ia juga menyebutkan bahwa Astra Life memiliki Employee Benefit Group Business yang telah melayani hampir 800 perusahaan. Selain itu, tersedia DPLK Astra Life yang merupakan Layanan Program Pensiun Iuran Pasti untuk individu dan kelompok, dengan lebih dari 55.000 peserta dari 150 klien.
Pada tahun 2023, Astra Life berhasil mencatatkan premi bruto (gross written premium/GWP) sebesar Rp 1,4 triliun dan total aset senilai Rp 7,4 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News