Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Noverius Laoli
Namun Jefri yang juga merangkap sebagai ketua Asosiasi Modal Ventura Untuk Startup Indonesia (Amsevindo), mengungkapkan bahwa saat ini harus ada sinergi yang baik dari para pelaku dan pemangku kekuasaan.
"Ekosistem harus terus dikembangkan agar meningkatkan daya tarik bisnis ini. Mengingat di luar sana banyak pelaku modal ventura yang masih belum mengantongi izin dari OJK, jadi media punya peran untuk memperbaiki ekosistem ini," pungkasnya.
Baca Juga: Astra, Sinarmas hingga Djarum manfaatkan jaringan grup untuk kerek bisnis fintech
Astra Mitra Ventura sendiri telah menjadi investor bagi pelaku UMKM dan startup (perusahaan rintisan) sejak 1991.Dalam kurun waktu tersebut, setidaknya sudah ada 456 UMKM atau startup yang telah didanai oleh Astra Ventura.
Tak hanya menjadi pemberi dana, Astra Ventura juga turut hadir dalam proses pendampingan kepada debitur dan pasangan usaha.
Astra Ventura sendiri memiliki empat macam produk, yakni pembiayaan produktif, penyertaan saham, pembiayaan proyek astra, dan obligasi konversi.
Baca Juga: Konglomerasi Keuangan di Bisnis Non-Bank Kian Menggurita
Pada 2018 silam, tercatat perusahaan ventura ini sudah berhasil menyalurkan dana hingga Rp 900 miliar ke UMKM dan stratup yang berada di bawah naungannya. Astra Ventura sendiri sejauh ini memfokuskan pendanaannya di sektor manufaktur dan infrastruktur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News