Reporter: Galvan Yudistira, Tendi Mahadi | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perubahan kepemilikan saham PT Astra Sedaya Finance (ASF) tidak akan mengubah rencana bisnis perusahaan ini. Perusahaan pembiayaan ini masih mempertahankan strategi yang sudah dijalankan.
Presiden Direktur ASF Siswadi mengatakan, perubahan komposisi pemegang saham di perusahan ini tak banyak berdampak pada bisnis perusahaan. Pasalnya, hal tersebut bukanlah domain pemegang saham. "Jadi business plan kami tetap sesuai keputusan dewan direksi dengan pengawasan dewan komisaris," kata dia, Kamis (31/5).
Selama ini, ASF banyak mengandalkan pembiayaan di segmen kendaraan dengan porsi 90% dari total portofolio bisnis. Sisanya bersumber dari segmen pembiayaan lain, semisal alat berat sampai multiguna.
Seperti yang diketahui, pada 25 Mei 2018, salah satu pemegang saham ASF yakni PT Bank Permata Tbk melepas kepemilikan 25% saham di ASF. Saham tersebut diambil alih dua entitas yang terafiliasi dengan Bank Permata, yakni PT Astra International dan PT Sedaya Multi Investama. Porsinya masing-masing sebesar 18,75% dan 6,25%.
Dengan transaksi ini, kini komposisi kepemilikan saham ASF terdiri dari PT Astra International Tbk sebesar 46,875%. Lalu, PT Garda Era Sedaya sebanyak 28,125% dan PT Sedaya Multi Investama sebesar 25%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News