kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Astra Sedaya Finance terbitkan MTN US$ 300 juta


Senin, 06 April 2015 / 19:54 WIB
Astra Sedaya Finance terbitkan MTN US$ 300 juta
ILUSTRASI. Pekerja menunjukkan kelapa sawit di Mesuji Raya, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Sabtu (29/4/2023). ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/foc.


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Astra Sedaya Finance (ASF) menerbitkan surat utang dalam bentuk Medium Term Notes (MTN) senilai US$ 300 juta. Surat utang ini merupakan bagian dari program Euro MTN perusahaan senilai maksimal US$ 1 miliar, yang diterbitkan secara bertahap.  

Anton Rusli, Direktur ASF mengatakan, MTN tersebut telah diterbitkan pada tanggal 1 April 2015. Adapun kupon yang diberikan untuk surat utang jangka pendek bertajuk Fixed Rate Senior Unsecured Notes due 2018 itu sebesar 2,875% setiap tahunnya.

Dalam Keterbukaan Informasi, Anton menuturkan, MTN ini dilego kepada investor selain dari Indonesia dan Amerika Serikat.

Akhir tahun lalu, ASF juga menerbitkan obligasi bertajuk Obligasi Berkelanjutan II Tahap IV senilai Rp 2,5 triliun. Obligasi tersebut terbagi dalam dua seri, yakni Seri A sebesar Rp 1 triliun dan Seri B senilai Rp 1,5 triliun. Obligasi ini merupakan rangkaian dari Obligasi Berkelanjutan II dengan target dana maksimal Rp 10 triliun.

ASF sendiri masih memiliki anggaran sekitar Rp 2 triliun yang bisa diterbitkan sebelum berakhir pada Mei 2015 mendatang.

ASF merupakan perusahaan yang fokus pada pembiayaan kendaraan bermotor roda empat. Selama ini, pendanaan dari obligasi berkontribusi sebesar 35% dari total pendanaan ASF. Sementara, porsi pendanaan dari skema sindikasi dan pinjaman luar negeri mencapai 39%. Sedangkan, join financing berkontribusi 20% dan bilateral dengan perbankan sebesar 6%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×