Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Astra Sedaya Finance berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 1,168 triliun di sepanjang tahun lalu. Angka itu tercatat tumbuh 15,18% jika dibandingkan dengan pencapaian tahun sebelumnya, yakni Rp 1,014 triliun.
Berdasarkan Keterbukaan Informasi, pencapaian laba ASF tersebut ditopang oleh pertumbuhan jumlah pendapatan sebanyak 19,15% dari Rp 4,391 triliun menjadi Rp 5,232 triliun. Pendapatan pembiayaan konsumen mendominasi Rp 4,167 triliun, diikuti oleh pendapatan sewa pembiayaan sebesar Rp 459 miliar, pendapatan lain-lain Rp 397 miliar.
Piutang pembiayaan konsumen sendiri masih membukukan pertumbuhan di kisaran 10,61% atau menjadi Rp 26,504 triliun. Sementara, piutang sewa pembiayaan turun tipis 2,35% menjadi hanya Rp 3,405 triliun dan piutang murabahah melorot 34% menjadi Rp 576 miliar.
Adapun, jumlah beban yang dicatatnya sebesar Rp 3,728 triliun atau naik 20,6%. Beban bunga dan keuangan berkontribusi tinggi terhadap pertumbuhan jumlah beban. Yaitu, sebanyak 27,7% dari Rp 1,831 triliun menjadi sebesar Rp 2,339 triliun.
Di tahun kambing kayu ini, anak usaha Astra Group tersebut menargetkan menyalurkan jumlah pembiayaan yang serupa dengan realisasi tahun lalu. Hingga saat ini, total aset perseroan mencapai Rp 33,299 triliun atau meningkat 7,40%, yaitu dari Rp 31,0 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News