Reporter: Vina Destya | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Layanan uang elektronik Astrapay mengatakan bahwa transaksi pasca pandemi Covid-19 terus meningkat sebab kebiasaan yang sudah terbentuk sejak masa pandemi. Hal ini terlihat dengan jumlah transaksi sampai dengan September 2023 yang mencapai 50 juta transaksi.
Chief Marketing Officer Astrapay Reny Futsy Yama mengatakan bahwa Astraoay bertumbuh dengan baik terutama pada sektor transportasi dan juga penggunaan di QRIS.
“Saat ini masyarakat sangat dimudahkan dengan regulasi BI yang mengatur satu QRIS bisa untuk semua provider,” ujar Reny pada Kontan, Rabu (18/10).
Selain itu, Reny juga mengatakan bahwa sejak grand launching di tahun 2021 silam, Astrapay kini memiliki lebih dari 11 juta pengguna terdaftar. Dengan transaksi paling banyak digunakan pada ekosistem Astra seperti pembayaran angsuran dan juga di bengkel-bengkel Astra seperti Toyota, Daihatsu, dan AHASS.
Baca Juga: Begini Respons LinkAja Soal Kehadiran Fitur QRIS Tuntas
“Karena memang kita sediakan promo-promo yang sangat menarik di sepanjang tahun,” tambah Reny.
Dengan pencapaian tersebut, Reny mengungkapkan bahwa Astrapay menargetkan 12 juta pengguna dan mencapai 70 juta transaksi di tahun 2023 ini.
“Kita berusaha memberikan penawaran terbaik, terutama khas di ekosistem Astra dan juga sektor transportasi serta transaksi kebutuhan bulanan seperti pulsa, PLN, dan PDAM,” ujar Reny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News