Reporter: Nur Qolbi | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga November 2018, Asuransi Cakrawala Proteksi memperoleh pendapatan premi sebesar Rp 1,08 triliun. Perusahaan penyedia asuransi kerugian ini telah mencapai 90% dari target pendapatan premi tahun ini yang sebesar Rp 1,2 triliun.
Pencapaian ini pun lebih besar ketimbang perolehan premi tahun lalu yang sebesar Rp 1,01 triliun.
Menurut Wakil Presiden Direktur Asuransi Cakrawala Proteksi Nicolaus Prawiro, asuransi yang paling banyak menyumbang pendapatan premi perusahaannya adalah dari jenis asuransi kebakaran dan pengangkutan.
"Porsinya mencapai 90% dari keseluruhan premi," kata Nicolaus saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (10/12). Sisanya berasal dari asuransi yang perusahaan sediakan, seperti kendaraan bermotor, alat berat, rekayasa, asuransi uang, dan kecelakaan diri.
Menurut Nicolaus, nasabah yang melakukan perpanjangan masa asuransi atau renewal sangat berpengaruh pada pencapaian premi tahun ini. Akan tetapi, ia enggan menyebutkan berapa persentase maupun nilainya.
Alasannya, menurut dia nasabah akan melanjutkan pembayaran premi secara berkala di suatu perusahaan asuransi apabila tidak ada kejadian yang signifikan. “Biasanya nasabah tidak akan mau berasuransi di perusahaan lain kalau nasabah itu sudah puasa dengan kondisi yang ada,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News