kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Asuransi Cakrawala Sambut Positif Perpanjangan Insentif PPN DTP Sektor Perumahan


Minggu, 27 Oktober 2024 / 20:02 WIB
Asuransi Cakrawala Sambut Positif Perpanjangan Insentif PPN DTP Sektor Perumahan
ILUSTRASI. Produk asuransi properti Asuransi Cakrawala Proteksi


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia (ACPI) menyambut baik perpanjangan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) 100% untuk sektor perumahan hingga Desember 2024.

Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 61 tahun 2024, yang berlaku sejak 11 September 2024, dan bertujuan mendukung daya beli masyarakat terhadap rumah tapak dan rumah susun.

Baca Juga: Pemerintah Baru Berencana Kasih Stimulus Properti, Begini Kata SMRA dan CTRA

Wakil Presiden Direktur ACPI Nico Prawiro menilai bahwa perpanjangan insentif PPN DTP dapat berdampak positif terhadap perekonomian Indonesia, khususnya dalam mendorong pertumbuhan sektor perumahan.

"Dengan demikian, asuransi properti juga bisa terus tumbuh ke depannya karena adanya peningkatan pembiayaan rumah dan kesadaran berasuransi pada tempat usaha atau pabrik," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (24/10).

Hingga September 2024, ACPI mencatatkan pendapatan premi asuransi properti sebesar Rp 723,6 miliar, naik 5% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 693,6 miliar.

Nico menambahkan bahwa ACPI akan terus memperkuat kolaborasi dengan perbankan dalam memproteksi hunian-hunian yang dibeli melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Baca Juga: Prabowo Bakal Pangkas Pajak Perumahan 16%, REI Beri Catatan Ini

Selain itu, perusahaan juga menargetkan segmen nasabah kelas menengah, yang menunjukkan peningkatan pembelian properti.

Produk asuransi properti memberikan kontribusi terbesar, yakni 60% dari total pendapatan premi perusahaan, diikuti oleh asuransi kendaraan bermotor dengan kontribusi 30%. Sisanya berasal dari asuransi rekayasa dan asuransi pengangkutan.

Baca Juga: Cermati Prospek dan Rekomendasi Emiten Properti di Era Pemerintahan Baru

Nico menambahkan bahwa ACPI terus memperluas kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk perbankan, perusahaan pembiayaan, broker asuransi, dan perusahaan teknologi keuangan (FinTech).

"Kami juga mengembangkan inovasi komunikasi dengan memanfaatkan teknologi informasi dan kerja sama pemasaran dengan pengembang FinTech," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×