Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Asuransi Cigna memandang tahun depan dengan penuh optimisme. Perusahaan asuransi jiwa asing ini berniat untuk memperbesar kanal distrubusi penjualan produk asuransi melalui bank (bancassurance) dan meningkatkan penjualan produk unitlink.
Direktur Utama Asuransi Cigna Christine Setyabudhi mengatakan, rencana pihaknya untuk memperbesar kanal distribusi bancassurance pada tahun depan sebab pengembangan kanal distribusi tersebut memiliki biaya yang lebih rendah ketimbang kanal distrubusi lainnya. "Kalau mengandalkan pembukaan cabang dan agen, biayanya sangat mahal," ujar Christine, Kamis (16/11).
Christine bilang, selama ini sektor banking selalu menjadi faktor pendorong pertumbuhan penjualan unitlink. Sebab, penjualan unitlink selalu diarahkan bagi nasabah-nasabah wealth management bank (menengah keatas). "Tahun depan kami akan meningkatkan penjualan unitlink karena kedepannya pasar unitlink akan semakin menarik dan akan berkembang semakin pesat di Indonesia," tambahnya. Saat ini Cigna sudah menggandeng 18 bank di Indonesia.
Hingga saat ini kontribusi untlink sudah mencapai 4,5% dari total premi asuransi Cigna. Sebagian besar penyumbang premi asuransi Cigna berasal dari kanal distribusi telemarketing. Saat ini jumlah nasabah Cigna sudah mencapai 1,6 juta nasabah. Komposisinya, 683.000 nasabah berasal dari direct marketing dan 1 juta nasabah dari program bundling dengan mortage, deposit dan komersial loan.
Christine menambahkan untuk tahun depan pihaknya akan menerbitkan produk-produk asuransi baru yang simple dengan premi murah untuk menggarap nasabah-nasabah menengah ke bawah yang belum maksimal digarap oleh asuransi jiwa di Indonesia. "Produk tersebut akan kami fokuskan pada risk product," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News