Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Asuransi Jasa Tania atau Jastan masih harus bekerja keras untuk bisa memenuhi target premi tahun ini. Lima bulan berlalu, perputaran roda bisnis perseroan belum terlalu panas.
Basran Damanik, Direktur Utama Jastan menyebut, sepanjang Januari sampai Mei 2016, perusahaan mengantongi premi sebesar Rp 119,7 miliar. Kalau dibandingkan dengan total target premi sampai tutup tahun nanti, perseroan baru memenuhi sekitar 38%.
Menurutnya, laju pertumbuhan ekonomi di awal tahun ini memang belum maksimal. Termasuk dari belanja masyarakat yang terbilang belum terlalu bergairah. "Pertumbuhan premi sampai Mei pun baru sekitar 3% secara year on year," ujar Basran, Kamis (1/6).
Dalam berbisnis, ia bilang Jastan masih akan mengedepankan sejumlah produk unggulan yang selama ini jadi tulang punggung perusahaan. Utamanya adalah dari lini bisnis asurasi properti.
Dari lini bisnis ini, Basran bilang sumbangannya nyaris mencapai separuh dari premi yang didapat perseroan. Di posisi kedua ada asuransi rekayasa dengan kontribusi yang cukup besar yakni di kisaran 20%.
Di belakangnya ada sejumlah lini bisnis lain yang proporsinya cukup setara bagi total perolehan premi Jastan. Sebut saja asuransi kendaraan bermotor, marine cargo, sampai bonding. "Untuk tahun ini proprsinya tak akan jauh berubah," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
