Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lini bisnis asuransi properti mengalami tantangan yang tak mudah di tahun lalu. Untuk 2018 ini, kinerja dari lini bisnis tersebut diyakini akan mencatatkan perbaikan.
Menurut Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Dody AS Dalimunthe, ada beberapa faktor yang diharapkan bisa mengerek kinerja lini bisnis tersebut di tahun ini. Di antaranya adalah dari perbaikan pertumbuhan ekonomi.
Hal ini disebutnya bisa memberikan efek positif terhadap daya beli konsumen. "Termasuk untuk pembelian rumah oleh masyarakat," katanya belum lama ini.
Selain itu, kondisi ekonomi yang lebih baik pun diharapkan bisa meningkatkan ekspansi yang dilakukan oleh pengusaha di berbagai sektor. Hal ini bisa meningkatkan permintaan terhadap produk asuransi properti dari segmen korporat.
Dengan potensi tersebut, diharapkan lini bisnis ini bisa mencatatkan pertumbuhan mendekati dua digit di tahun ini.
Potensi perbaikan dari lini bisnis asuransi properti tentunya bisa berdampak pada kinerja industri secara keseluruhan. Maklum, lini usaha tersebut rata-rata meyumbang hampir 30% terharap total premi yang masuk ke kantong pelaku usaha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News