Reporter: Fransiska Firlana | Editor: Johana K.
JAKARTA. PT Asuransi Sinar Mas (ASM) mengincar premi sebesar Rp 3,5 triliun tahun ini dan target laba sebesar Rp 200 miliar. ASM optimis bisa mencapai target tersebut, sebab pada kuartal I ini saja premi yang sudah terkumpul sudah mencapai Rp 1,211 triliun.
Direktur ASM Dumasi Marisina Magdalena Samosir mengatakan, tahun ini pihaknya akan melancarkan beberapa strategi. Antara lain akan meluncurkan produk baru dan akan menggenjot jumlah tenaga penjual. "Bulan Mei ini kami akan meluncurkan produk bernama Sinar Mas Expatriate," kata Dumasi usai acara Agency Kick Off, Rabu (14/4).
Sinar Mas Expatriate ini merupakan produk yang dikhususkan bagi warga negara asing. "Biasanya para WNA ini menyukai produk asuransi yang simple dan komprehensif, satu polis untuk semua paket asuransi," kata Dumasi. Dalam satu polis itu terdiri satu paket yang meliputi produk asuransi kebakaran, person liability, travel insurance, dan personal accident.
Selain peluncuran produk, ASM akan menambah jumlah agennya hingga 20000 agen tahun ini. Hingga Maret lalu, jumlah agen ASM ada 5600 agen. "Kontribusi produksi premi dari agen kami memang masih kecil, tapi kami saat ini sedang menggenjot bisnis ritel. Dan untuk masuk pasar ritel yang lebih besar, kami harus menambah jumlah agen kami," jelas Dumasi.
Tahun 2009 lalu, premi yang berhasil diraup ASM sebesar Rp 2,87 triliun. Sementara laba yang diperoleh mencapai Rp 143 miliar. Dari perolehan itu, agency menyumbang premi Rp 96,02 miliar. "Tahun ini kami harapkan agen bisa menyumbang premi sebesar Rp 300 miliar, sedangkan laba yang diharapkan dari agen sebesar Rp 40 miliar," jelasnya.
Dumasi mengatakan kalau tahun ini pihaknya akan membuka 10 kantor cabang agency baru dengan investasi sekitar Rp 7 miliar. Jadi total kantor cabang agency ASM menjadi 18 kantor.
Dumasi mengungkapkan, tahun 2015 diharapkan ASM sudah memiliki 80 kantor cabang agency dan agen mampu menyumbangkan laba sebesar Rp 100 miliar. "Kami ingin memperbesar porsi ritel kami. Saat ini komposisinya 20% di ritel dan 60% korporate," jelasnya. Diharapkan pada tahun 2015 porsi ritel sudah mencapai 40% dan korporat 60%.
Untuk menggenjot kinerja agen tersebut ASM mengadakan kontes untuk para agen, antara lain melalui acara Agency Kick Off. Sebuah acara yang digunakan untuk memotivasi agen untuk meraih penghasilan terbesar, tujuannya untuk apresiasi para agen. "Untuk memaksimalkan kerja agen tersebut, kami selalu memberikan produk alternative produk baru seperti Simas Kapal dan lainnya," jelasnya.
Dari perolehan premi tahun lalu, asuransi kebakaran menyumbang premi sebesar Rp 1,42 triliun, Asuransi kendaraan Rp 760 miliar, dan marine hull Rp 153,81 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News