kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Asuransi Wahana Tata luncurkan unit Takaful


Senin, 27 Januari 2014 / 11:17 WIB
Asuransi Wahana Tata luncurkan unit Takaful
ILUSTRASI. Kode Redeem FF Hari Ini 6 September 2022, Klaim Beragam Hadiah Gratis Termasuk Emote


Reporter: Christine Novita Nababan, Yuliani Maimuntarsih | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Industri keuangan syariah kedatangan pemain baru. PT Asuransi Wahana Tata meluncurkan unit usahanya di bidang asuransi kerugian berprinsip syariah bertajuk Aswata Takaful. 

Christian Wanandi, Presiden Direktur Asuransi Wahana Tata menuturkan, industri keuangan syariah memiliki peluang besar untuk berkembang. “Terbukti dari pertumbuhan kontribusi bruto antara 35% sampai 50% setiap tahunnya,” ujarnya pada peluncuran Aswata Takaful, Senin (27/1).

Faktor menjanjikan lainnya, yaitu peningkatan pangsa pasar asuransi syariah di atas 6%, melampaui asuransi konvensional. Di sisi lain, jumlah pembiayaan berbasis syariah terus melejit, baik oleh bank umum syariah maupun perusahaan pembiayaan syariah.

Ini berarti, Christian optimistis, ceruk pasar asuransi syariah masih sangat besar. Padahal, pemain di industri asuransi syariah belum banyak, yakni 49 perusahaan. “Baru lima di antaranya masih berbentuk perusahaan asuransi umum syariah dan sisanya berstatus unit usaha syariah,” pungkasnya.

Wahana Tata sudah membuat rencana bisnis untuk anak usahanya ini, yaitu memberi layanan untuk pasar ritel dan komersial. "Kami telah mempersiapkan produk asuransi kendaraan, properti, dan alat berat untuk Aswata Takaful," kata M. Th. Ratnawati, Direktur Sales Marketing PT Asuransi Wahana Tata.

Dia berharap, Aswata Takaful dapat meraih setidaknya 3% dari total kontribusi bruto industri asuransi syariah Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×