Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Porsi investasi asuransi umum di keranjang deposito semakin meningkat. Tren ini diperkirakan akan terus naik dalam beberapa waktu ke depan.
Hal ini pun masuk dalam rencana PT Asuransi Wahana Tata (Aswata). Direktur Utama Aswata Christian Wanandi menyebut, pihaknya berencana menambah investasi pada instrumen deposito di paruh kedua tahun ini, sejalan dengan imbal hasil yang menarik setelah kenaikan suku bunga bank sentral.
Menurut dia, portofolio investasi perusahaannya saat ini masih diisi oleh deposito sekitar 40%. Kemudian, porsi dari surat berharga juga mencapai sekitar 40% dari total jumlah investasi. Sementara sisanya ditempatkan di sejumlah instrumen lain, mulai dari reksadana hingga saham.
Dengan tren kenaikan bunga deposito, Christian menilai pihaknya bisa mendorong porsi investasi di keranjang ini menjadi sekitar 50%. "Mungkin bisa bertambah antara 10% sampai 15% lagi sambil melihat tren bunga," kata dia, Rabu (15/8).
Di sisi lain, volatilitas di pasar saham juga ikut mempengaruhi rencana investasi perseroan. Pasalnya kinerja di instrumen saham dan reksadana diakui ikut menekan investasi Aswata.
Makanya, dana dari kedua instrumen ini paling memungkinkan untuk dialihkan ke deposito.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News