Sumber: Tabloid Kontan | Editor: Hendrika
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para debitur Kredit Pemilikan Rumah, bolehlah sedikit bernafas lega. Pasalnya, perbankan sudah memotong bunga kredit rumah, untuk floating rate sebanyak 1% sampai 2%. Jadi, ada sedikit keringanan angsuran, bagi debitur yang sedang mencicil rumah mereka.
Sebenarnya, wajar saja, jika besaran bunga KPR ini dikurangi. Soalnya, Bank Indonesia sudah menurunkan bunga acuan sebanyak 200 bps menjadi 4%. Lebih lagi, ada ekses likuiditas perbankan, yang terlihat dari loan to deposit ratio (LDR) jadi 85,38% per Agustus 2020 lalu.
Di Bank Mandiri, misalnya, floating rate KPR sudah turun 2%, dengan bunga 10,99% sampai 12,5% saat ini. “Hingga akhir tahun, tren bunga KPR akan cenderung stabil,” ujar EVP Consumer Loan Bank Mandiri, Ignatius Susatyo Wijoyo. Bank CIMB Niaga pun melakukan yang sama. Sekarang, bunga dasar KPR CIMB Niaga sebesar 9,5%.
Sebenarnya, pemangkasan bunga tidak hanya dirasakan oleh debitur lama saja. Beberapa bank mengiming-imingi bunga KPR yang kompetitif untuk debitur baru mereka. Bank CIMB Niaga misalnya, menawarkan bunga fixed 6,65% selama lima tahun, untuk debitur baru yang membeli rumah dari Grup Ciputra. Atau bunga KPR 9,5% selama sepuluh tahun, bagi debitur yang beli rumah dari September sampai akhir 2020.
Hanya saja, untuk menekan risiko terlebih dalam masa sekarang, bank akan menyeleksi debitur baru mereka. Tujuannya, biar NPL KPR ini tetap terjaga.
Nah, apa tawaran lain dari perbankan untuk KPR ini? Simak di Tabloid KONTAN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
