Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Avrist Assurance akan mempertahankan strategi dalam menjalankan bisnis di tahun depan. Direktur Utama Avrist Anna Leonita menyatakan fokus pada produk asuransi tradisional dan perbaikan saluran distribusi.
Anna menilai pada dasarnya asuransi memberikan perlindungan agar agan ketika terjadi sebuah risiko. Ia melihat harusnya produk asuransi jiwa lebih memberikan murni perlindungan bukan investasi.
Baca Juga: Capital Life catat pendapatan premi senilai Rp 901 miliar per Oktober 2019
“Ini memang strategi dari saya, bahwa sebetulnya kita perlu balik ke akar asuransi yakni perlindungan. Ini juga bentuk edukasi masyarakat Indonesia arti pentingnya perlindungan yakni asuransi. Sehingga saya fokus di tradisional dari pada unitlink,” ujar Anna kepada Kontan.co.id pada Selasa (10/12).
Anna menyebut hingga saat ini produk tradisional memberikan kontribusi hingga 70% terhadap total portofolio Avrist. Adapun strategi tahun depan, Anna bilang akan tetap konsisten fokus dan menggarap pada produk tradisional.
Adapun per September 2019, perusahaan asuransi jiwa ini mencatatkan pendapatan premi senilai Rp 2,73 triliun. Nilai ini tumbuh melesat 198,83% secara tahunan atau year on year (yoy) dari September 2018 senilai Rp 915,52 miliar.
Baca Juga: Ini tantangan dan peluang bisnis asuransi jiwa di tahun depan versi OJK
Anna bilang hal ini lantaran minat masyarakat masih besar terhadap produk tradisional baik individu dan group medical. Selain itu, perbaikan dan peningkatan kualitas distribusi agen dan bancassurance telah memberikan kontribusi yang besar terhadap pendapatan premi.
“Untuk target tahun depan saya cuma mau bilang harus tumbuh dobel digit,” pungkas Anna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News