Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. AXA Mandiri dan AXA meningkatkan layanan bisnisnya dengan melakukan transformasi digital. Sejak meniti layanan digital pada tahun 2012 silam, tahun ini AXA Mandiri dan AXA melakukan akselerasi untuk integrasi transformasi digital.
Emannuel Wehry, Chief Marketing Officer of AXA Indonesia bilang, layanan digital akan meningkatkan efisiensi, memberikan kemudahan akses kepada nasabah dan sejumlah mitra bisnis, sekaligus untuk merespons perubahan dalam gaya hidup masyarakat saat ini.
“Digital dapat membantu kami menjawab kebutuhan nasabah, distributor, hingga karyawan. Digital telah mengubah peran kami sebagai pemberi asuransi dan kami percaya bahwa ini adalah peluang besar untuk memberikan layanan yang lebih baik,” ujarnya, Rabu (21/1).
Strategi ini, sambung dia, juta sejalan dengan strategi bisnis global AXA Group yang bertujuan untuk mendorong kesempurnaan pengalaman nasabah, serta inovasi yang menunjukkan ambisi AXA Group sebagai perusahaan asuransi pemimpin layanan digital dan multi-akses.
Berdasarkan data GlobalwebIndex, Indonesia memiliki pertumbuhan pengguna internet yang luar biasa beberapa tahun belakangan. Pengguna internet di Indonesia menduduki peringkat ke-7 di dunia dengan pengguna sebanyak 58 juta atau meningkat 430% sepanjang tahun 2008 – 2013.
Riset ini juga menunjukkan, sekitar 28% pengguna internet di Indonesia mengakses web melalui alat perangkat mobile. Inilah alasan mengapa AXA Mandiri dan AXA ingin membangun pengalaman multi-platform bagi para nasabah dalam melakukan transaksi asuransi.
“Transformasi digital AXA Mandiri dan AXA mencakup tiga hal. Pertama, sebagai sumber informasi konsumen untuk meningkatkan kesadaran berasuransi. Untuk itu, AXA Mandiri dan AXA sudah melakukan kampanye digital,” terang Wehry.
Kedua, sebagai upaya untuk menjual produk AXA Mandiri dan AXA secara online. Studi yang dilakukan oleh AXA, 70% dari nasabah memilih untuk berinteraksi melalui jalur online. Nasabah dapat langsung menerima informasi yang berkaitan dengan produk dan mengajukan klaim secara online.
Yanti Parapat, Director of Sales and Business Development AXA Life Indonesia menambahkan, layanan digital menjadi jantung dari operasional AXA saat ini. “Kami berharap, dapat menyediakan akses terhadap perlindungan asuransi dengan beberapa klik saja. Diharapkan, menjadi solusi,” imbuh dia.
Ketiga, transformasi digital ini juga memberi ruang untuk perbaikan di dalam layanan pendukung bagi para nasabah dan distributor, yang mengizinkan nasabah untuk menerima pengaduan dan masukan melalui sosial media, seperti facebook atau twitter.
“Digital telah memungkinkan alur kerja operasional kami untuk meningkat lebih signifikan, karena dapat mengurangi waktu pemrosesan untuk aplikasi bisnis baru dan kebijakan manajemen kami. Yang paling penting, nasabah diuntungkan karena menikmati perlindungan lebih cepat,” kata Kartono, Director of Operations AXA Mandiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News